716 Koperasi Merah Putih Jadi Momentum, Suwirta Disebut Sosok Tepat Pimpin Gerakan Koperasi Bali

I Nyoman Suwirta saat melakukan pengecekan KUD Takmung untuk pembelian gabah petani.

DENPASAR, KABARBALI.ID –  Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Bali akan segera berganti kepemimpinan untuk periode 2025–2030. Nama I Nyoman Suwirta, mantan Bupati Klungkung dua periode, disebut-sebut menjadi calon kuat, bahkan isunya sudah minta restu Gubernur Bali, Wayan Koster.

Suwirta dikenal sebagai figur yang memiliki rekam jejak panjang dalam dunia koperasi. Sebelum terjun ke politik, ia mengabdi di Koperasi Srinadi Klungkung selama kurang lebih 27 tahun, tempat di mana ia meniti karier dari bawah dan memahami langsung dinamika gerakan koperasi.

“Saya tumbuh di koperasi. Pahit manisnya saya alami sendiri. Karena itu saya percaya koperasi bisa menjadi kekuatan ekonomi rakyat jika dikelola dengan prinsip gotong royong dan kekeluargaan,” kata Suwirta, Rabu (12/11/2025).

Tentang siapa yang terpilih nantinya, Suwirta mengaku menyerahkan pada Muswil yang terdiri dari Dekopinda se Bali dan Koperasi Nipo Provinsi.

“Yang jelas sudah ijin dan mohon restu ke Pak Gubernur I Wayan Koster,” tegasnya.

Bangkitkan KUD dan Lahirkan Program “Beli Mahal Jual Murah”

Saat menjabat sebagai Bupati Klungkung (2013–2023), Suwirta membawa semangat koperasi ke dalam kebijakan publik. Ia dikenal berani mendorong revitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD) yang sempat mati suri, hingga mampu bangkit kembali menjadi penggerak ekonomi lokal.

Dari sana lahir program inovatif “Beli Mahal, Jual Murah”, di mana koperasi membeli gabah petani di atas harga eceran tertinggi (HET) dan menjual beras dengan harga lebih murah ke masyarakat.

“Itu contoh nyata koperasi hadir bukan sekadar mencari untung, tapi membantu petani dan masyarakat,” ucapnya.

Program itu terbukti masih berjalan hingga kini, bahkan setelah Suwirta kini menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Bali dari Dapil Klungkung melalui PDI Perjuangan, sekaligus Ketua Komisi IV DPRD Bali.

Suwirta: Koperasi Harus Bangun Ekonomi Nasional

Menanggapi wacana dirinya menjadi calon kuat Ketua Dekopinwil Bali, Suwirta memilih untuk rendah hati dan menyerahkan sepenuhnya kepada Gubernur Bali.

“Semua ada di tangan Pak Gubernur sebagai pemegang kebijakan. Intinya saya ingin koperasi tidak hanya memajukan anggotanya, tetapi juga ikut membangun tatanan perekonomian nasional,” ujarnya.

Menurutnya, semangat koperasi tidak boleh hanya berorientasi pada keuntungan, melainkan juga menumbuhkan nilai gotong royong, solidaritas, dan kemandirian ekonomi.

“Dengan berkoperasi, semangat kebersamaan dan kekeluargaan tumbuh karena usaha dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip koperasi, bukan sekadar mencari untung,” tambahnya.

716 Koperasi Merah Putih, Bukti Komitmen Pemprov Bali

Suwirta juga mengapresiasi langkah Gubernur Wayan Koster yang baru saja meresmikan 716 Koperasi Merah Putih di seluruh Bali.

“Bali termasuk lima besar provinsi tercepat membentuk kelembagaan koperasi ini. Itu bukti komitmen Pak Koster untuk mensejahterakan masyarakat Bali,” ujar Suwirta.

Ia menegaskan, koperasi adalah wadah ideal bagi masyarakat desa untuk mengelola potensi lokal dan membangun kemandirian ekonomi.

“Yang tergabung di koperasi pasti tahu betul bagaimana kesejahteraan meningkat lewat usaha bersama,” pungkasnya.

Tugas utama Dekopinwil (Dewan Koperasi Indonesia Wilayah) adalah memperjuangkan aspirasi dan kepentingan gerakan koperasi di tingkat wilayah, dengan melaksanakan fungsi advokasi, fasilitasi, edukasi, dan kerjasama untuk memperkuat kelembagaan koperasi serta mendorong partisipasi anggotanya.

Secara spesifik, tugasnya termasuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, membina kemitraan antar koperasi dan dengan pihak lain, serta mewakili gerakan koperasi di daerahnya. (Sta/Kab). 

kabar Lainnya