
KABARBALI.ID, KLUNGKUNG – Keluarnya Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) terkait harga pembelian gabah (HPP) Nomor 14 Tahun 2025, menetapkan HPP gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.500 per kilogram. Dari harga sebelumnya 6.000 perkg.
Dengan keputusan itu, dinas pertanian (Distan) Klungkung sudah melakukan beberapa kali sosialisasi ke subak, termasuk turun bersama Bulog.
Kadistan Klungkung Ida Bagus Gede Juanida mengatakan selama ini khususnya di Klungkung penjualan gabah tidak pernah dibawah HPP. Kemudian setelah naik lagi tentu ini akan membawa angin segar bagi pertanian khususnya padi, untuk terus bertahan ditengah gempuran pembangunan.
“Memang sebelumnya sempat viral di Klungkung harga gabah dibawah HPP, ternyata itu adalah gabah yang masih di lahan sawah, belum menjadi gabah kering, sehingga ada biaya produksi (panen dan jemur) sekitar Rp 900 – Rp 1200, jadi jika dikalkulasikan harganya sudah HPP Rp 6000 kala itu,” terangnya, Jumat (21/2/2025).
Menurutnya saat ini HPP naik tentu akan dinikmati bagi masa panen di bulan Maret – April ini. Yang nantinya pembelian akan tetap diawasi dilapangan.
“Bulog juga ikut turun, jika ada yang harganya di bawah HPP maka bulog wajib membelinya, sesuai HPP,” jelasnya.
Dikatakan upaya naiknya harga gabah ini bisa sedikit menekan alih fungsi lahan pertanian.
Untuk di Klungkung dengan tiga kali masa tanam pertahun, perhektar mampu menghasilkan rata-rata 6 ton dengan kualitas baik.
“Rata-rata 6 ton, ada juga yang 7 ton, jadi kedepan konsepnya jika masih dijual dilahan tentu tetap dihitung biaya produksi agar sesuai dengan HPP,” imbuhnya.
Untuk luasan panen pertahun di Klungkung sekitar 5200 hektar dengan hasil sekitar 33 ribu ton gabah kering.
“Sementara angka itu cukup stabil di Klungkung, karena cuaca juga mendukung dan gempuran cuaca buruk tidak terlalu berat,” Pungkasnya.
Saat ini juga sedang dirancang perda inisiatif dewan tentang perlindungan lahan pertanian. (Sta/Kab).