Enam Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Telah Diserahkan Kepada Pihak Keluarga

KABARBALI.ID, JEMBRANA – Enam jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya telah tiba di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi pada Kamis (3/7) sekitar pukul 20.15 WIB. Jenazah diberangkatkan dari Pelabuhan Gilimanuk Bali dengan menggunakan lima unit ambulans.

Setibanya di Ketapang, keenam jenazah diterima langsung oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Deputi Operasi dan Siaga Basarnas Ribut Eko S., Kapolda Jawa Timur, serta jajaran tim SAR gabungan. Secara simbolis, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk kemudian dibawa menuju RSUD Blambangan Banyuwangi.

Sementara itu, dari total 29 penumpang yang berhasil diselamatkan di sekitar Cekik Gilimanuk dan Perairan Pebuahan Jembrana, sebanyak 21 orang yang berdomisili di Banyuwangi telah lebih dulu diserahkan kepada pihak keluarga di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi sekitar pukul 16.40 WIB.

Pencarian terhadap korban yang masih hilang terus dilanjutkan. Pada Kamis (3/7), operasi pencarian melibatkan tim udara dan tim laut. Heli Rescue HR 3606, Pesud P-8304, satu unit helikopter milik Polri, serta thermal drone dikerahkan untuk penyisiran udara di perairan Selat Bali.

Sementara penyisiran laut mengerahkan berbagai armada dari tim SAR gabungan, antara lain KN SAR Permadi, KN SAR Arjuna, RBB Basarnas Banyuwangi, RIB Basarnas Banyuwangi, RIB Basarnas Jembrana dan Buleleng, KN 5200 dan KN 5209 KSOP Tanjung Wangi, Patkamla Lanal Banyuwangi, Kal Sembulungan, KMP Tunu Pratama Jaya 5888, KMP Tunu Pratama Jaya 3888, TB Joyoboyo 1 Pelindo, RIB KN Cundamani, Speed Boat Tagana, Speed Boat KPLP Gilimanuk, Speed Boat Polair, hingga Rubber Boat BPBD Banyuwangi.

Berdasarkan data manifest, tim SAR gabungan masih berupaya menemukan 30 korban lainnya yang belum teridentifikasi. Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit P. H., menyebutkan pencarian hari berikutnya akan difokuskan dengan mengerahkan armada laut berukuran besar, mengingat prediksi BMKG yang menyatakan gelombang laut di selatan Pulau Bali akan tinggi, sehingga kapal-kapal kecil akan ditarik sementara dari operasi.

Deputi Operasi dan Siaga Basarnas Ribut Eko S. menambahkan, rencana pencarian akan diperkuat dengan dukungan armada TNI AL seperti LST KRI Teluk Ende, KRI Tongkol, serta helikopter dari Baharkam Polri dan pihak swasta.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menekankan pentingnya keselamatan tim SAR di tengah kondisi cuaca dan gelombang laut yang cukup ekstrem di selatan Pulau Bali.

Data Korban Selamat (29 orang):
Saroji, Saiful Munir, Mansun, Romi Alfa Hidayat, Sandi Wariawan, Supardi, Abu Khoir, M. Farid Wajdi, Erick Imbawani, Nurdin Yuswanto, Richo Krafsanjani, Ahmad Suyipno, Bahrul Ulum, Moh. Tri Wahyudi, Ansori, Muhamad Wajihi, Syamsul Hidayat, Ely Mustain, Ahmad Rokhan, Ibnul Bawait, Deni Hermanto, Muhammad Kholil, Bejo Santoso, Febriani, Imron, Nanda Sinta Alvani, Riky Prayuda Tama, Dimas Hadi, dan Eka Toniansyah.

Data Korban Meninggal (6 orang):
Anang Suryono, Eko Sastriyo, Elok Rumantini, Cahyani, Fitri April Lestari, dan Afnan Aqiel Mustafa. (Kab.)

kabar Lainnya