Anak WNA India yang Dilaporkan Hilang Berhasil Ditemukan di Pantai Tanah Bias, Nusa Penida

KABARBALI.ID, KLUNGKUNG – Personel Polsek Nusa Penida, Polres Klungkung, yang dipimpin oleh P.S. Panit Samapta Aipda I Wayan Japa, berhasil menemukan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun berkewarganegaraan India bernama Mahi, yang sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Bocah tersebut ditemukan dalam keadaan selamat di kawasan pesisir Pantai Tanah Bias, Nusa Penida.

Kejadian bermula pada Minggu pagi, sekitar pukul 09.00 WITA, ketika Polsek Nusa Penida menerima laporan dari seorang wisatawan asal India yang mengaku kehilangan anaknya di sekitar tempat mereka menginap, sebuah hotel di Kecamatan Nusa Penida.

Pelapor menyatakan bahwa sejak pukul 07.00 WITA dirinya tidak lagi melihat anaknya dan telah berusaha mencarinya di sekitar penginapan namun tidak berhasil.

Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas Polsek Nusa Penida segera melakukan penyisiran di area sekitar lokasi kejadian.

Setelah kurang lebih satu jam melakukan pencarian intensif, petugas berhasil menemukan Mahi di pesisir Pantai Tanah Bias dalam kondisi sehat dan selamat. Anak tersebut kemudian langsung dikembalikan ke pelukan keluarganya.

Raut bahagia dan lega tampak jelas dari wajah keluarga Mahi saat anak mereka ditemukan. Sang ibu menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada pihak kepolisian.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Polisi yang sigap mencari hingga menemukan anak kami,” ujarnya.

Aipda I Wayan Japa menyatakan bahwa keberhasilan pencarian ini merupakan hasil koordinasi yang baik antara petugas dan masyarakat setempat.

“Keberhasilan ini menunjukkan sinergi yang baik antara petugas dan kepedulian warga terhadap sesama,” ungkapnya, Kapolsek Nusa penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, Minggu.

Aipda Japa juga mengimbau para wisatawan agar selalu waspada dan memperhatikan keberadaan anak-anak mereka, terutama saat berada di tempat asing.

“Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka, terutama di tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya,” pungkasnya. (Sta/Kab).

kabar Lainnya