Atasi Macet, Petugas Sasar Parkir Sembarangan di Tiga Titik Ubud

GIANYAR, KABARBALI.ID – Aparat gabungan menertibkan parkir liar di pusat Kecamatan Ubud pada Selasa (2/12/2025) pagi. Operasi yang berlangsung pukul 10.00–11.30 WITA ini menyasar tiga ruas jalan wisata yang kerap mengalami kemacetan akibat kendaraan yang parkir sembarangan.

Kegiatan dipimpin langsung Kapolsek Ubud Kompol I Wayan Putra Antara dengan dukungan 25 personel, terdiri dari 15 anggota Polsek Ubud, lima petugas Dinas Perhubungan Gianyar, dan lima pecalang Desa Adat Padangtegal. Sebelum bergerak, seluruh personel mengikuti apel kesiapan.

Sasar Tiga Titik Padat Wisatawan

Penertiban dilakukan di tiga ruas utama:

• Jalan Raya Hanoman Padangtegal

  Baca Juga: Polisi Beberkan 10 Tersangka dan Peran Sindikat Pencurian Kartu Kredit di Ubud

• Jalan Raya Monkey Forest Ubud

• Jalan Dewi Sita Ubud

Di titik-titik tersebut, petugas menemukan kendaraan yang memicu penyempitan arus lalu lintas. Pengendara yang parkir sembarangan diarahkan ke kantong parkir resmi seperti:

• Lapangan Astina Ubud

• Central Parkir Batu Karu

• Central Parkir Monkey Forest

  Baca Juga: Lapak PKL Bertebaran di Pinggir Jalan, Satpol PP Gianyar Tertibkan

• Area Parkir Dalem Puri

• Area parkir Pura Dalem Ubud (Abangan)

• Parkir depan Bebek Bengil Restaurant

  Baca Juga: Sindikat Skimming Internasional di Ubud Terbongkar, Salah Satu Korban Artis Korea Jeon Hye Bin

“Petugas memberikan arahan sesuai zonasi jalur. Pengendara di Jalur Tjok Sudarsana diarahkan ke area parkir Pura Dalem dan Dalem Puri,” ujar Kapolsek.

Untuk wilayah selatan seperti Jalan Hanoman dan Monkey Forest, pengendara diarahkan ke Central Parkir Monkey Forest, parkir Bebek Bengil, dan Lapangan Astina. Sementara itu, kendaraan dari arah utara seperti Jalan Sweta dialihkan ke Central Parkir Batu Karu.

25 Kendaraan Dipasangi Stiker Pelanggaran

Meski tak ada kendaraan yang ditilang atau diderek, petugas tetap memasang stiker pelanggaran pada 25 kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang masih memaksa parkir di badan jalan setelah diberi imbauan.

“Penertiban parkir liar ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan di pusat Ubud. Parkir sembarangan menjadi salah satu penyebab utama penyempitan arus lalu lintas,” tegas Kapolsek.

Ia menambahkan, kini warga dan wisatawan mulai menunjukkan perubahan perilaku dengan memanfaatkan kantong parkir resmi. Hasilnya, ruas jalan yang ditertibkan terlihat lebih bersih dari kendaraan yang sebelumnya parkir semrawut. (Tut/Kab).