
KABARBALI.ID, KLUNGKUNG – Antusiasme pemuda Klungkung yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), khususnya dalam pelayanan kepemudaan dan berperan aktif menjadi penyeimbang pemerintah, pembangunan terus digalakkan.
Terlebih pengurus KNPI Klungkung periode 2025-2028 fokus mengembangkan kreativitas, solidaritas, dan inovasi pemuda.
Salah satunya ikon Klungkung dalam bentuk tarian yakni Tari sekar cempaka yang diciptakan pada kepemimpinan Bupati I Wayan Candra kembali digaungkan untuk digunakan dalam setiap kegitan seremonial.
Ketua DPD KNPI Klungkung, Anak Agung Gede Mega Ary Putra mengatakan kehadirannya untuk audiensi dengan DPRD Klungkung adalah untuk langsung menyampaikan program unggulan yang dilaksanakan selama kepemimpinannya.
“Kami akan perjuangkan agar tari sekar cempaka dibuatkan peraturan dengan perda kabupaten Klungkung, kemudian rutin menggelar lomba tari sekar cempaka, kegiatan talkshow pemuda, simakrama pemuda, kegiatan milenial menyapa, Klungkung film festival, Klungkung Youth Festival (KYF),” di hadapan anggota DPRD Klungkung, Jumat (7/3/2025).
Sementara Wakil ketua bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, Tjokorda Istri Agung Putri Gitaloka menambahkan tari sekar cempaka yang sudah menjadi ikon Klungkung ke depan bisa di gaung kan kembali dan digunakan setiap acara resmi.
“harapan kami kepada anggota DPRD yang terhormat membawa aspirasi ini, dan segera membuatkan perda, sehingga penerapan di masyarakat utamanya kegiatan seremonial bisa dilaksanakan sesuai harapan kami di pemuda,” katanya.
Dari Pihak DPRD hadir ketua DPRD Anak Agung Gde Anom, Wakil Ketua Tjokorda Gede Agung dan anggota DPRD lainnya mendengar dengan seksama mendengarkan pemaparan dari satu persatu pengurus KNPI.
Ketua DPRD Anak Agung Gde Anom mengatakan kreatifitas pemuda di tengah pengurangan anggaran bisa dilaksanakan dengan baik. “KNPI adalah organisasi pemuda yang sama dengan KONI, PKK, Pramuka di hadapan pemerintah daerah, sehingga kedepan bisa bergerak memperkenalkan diri dengan program-programnya, di desa khususnya kepemudaan,” katanya.
Ia juga berharap setiap kegiatan KNPI wajib mengundang anggota DPRD, sehingga program yang dianggarkan dari DPRD bisa diketahui proses perjalanannya dan kemanfaatan kepada masyarakat utamanya pemuda di Klungkung.
“Edukasi sangat penting kepada pemuda, agar jangan sampai ada lagi kasus seperti perundungan yang terjadi di Klungkung, “ pungkasnya. (AD/kab).