
KLUNGKUNG, KABARBALI.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Klungkung sejak Selasa (9/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) kembali memicu banjir di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan. Sebanyak 104 KK terdampak harus dievakuasi ke Balai Banjar Pancingan dan Kantor Desa Kusamba akibat rumah mereka terendam air.
Bupati Klungkung, I Made Satria, bersama Forkopimda langsung meninjau lokasi banjir. Tanpa menunggu lama, Bupati Satria bersama pihak swasta, PYP Group, menyalurkan bantuan sembako dan pakaian kepada warga terdampak. “Kami juga sudah menugaskan BPBD untuk mendata kerusakan fisik akibat banjir agar segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Bupati Satria menekankan pentingnya penanganan Sungai Candigara yang menjadi salah satu titik rawan. Ia menugaskan Dinas PUPR untuk mendesak Balai Wilayah Sungai (BWS) agar segera melakukan pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan. “Volume air sangat besar saat hujan deras. Meski sudah dinormalisasi, Sungai Candigara tetap meluap. Kami akan berkoordinasi dengan BWS agar segera dilakukan pengerukan,” tegasnya.
Kepala BPBD Klungkung, Putu Widiada, menyebutkan banjir merendam rumah warga hingga setinggi pinggang orang dewasa. Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet oleh BPBD bersama tim gabungan. “Warga saat ini ditampung sementara di Balai Banjar Pancingan dan Kantor Desa Kusamba. Kami imbau masyarakat tetap waspada karena potensi hujan deras masih tinggi,” katanya.
Perbekel Desa Kusamba, Nengah Semadi Adnyana, menjelaskan banjir melanda empat banjar: Banjar Anyar, Banjar Pancingan, Banjar Bingin, dan Banjar Mangis. “Air mulai meluap sekitar pukul 03.00 dini hari. Dapur dan kamar tidur warga terendam hingga sedada orang dewasa,” ungkapnya.
Usai mengevakuasi warga, rapat koordinasi terbatas (Rakortas) dilaksanakan di Polsek Dawan dengan menetapkan status tanggap darurat banjir. Bupati Satria meminta seluruh warga yang dievakuasi agar diperhatikan kebutuhan pangan, kesehatan, dan fasilitas dasarnya selama menunggu air surut.
Selain di Kusamba, Bupati Satria juga meninjau dampak bencana lain, seperti putusnya Jembatan Perumahan Griya Damai di Desa Pesinggahan serta longsor di Jalan Bukit Sanggluh menuju Pura Andakasa. (Sta/Kab).