
KABARBALI.ID, LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Badung menunjukkan komitmen spiritual dan rasa bhakti dalam pelaksanaan Bhakti Penganyar serangkaian Karya Pujawali di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (17/7/2025).
Rombongan Pemkab Badung dipimpin langsung oleh Bupati I Wayan Adi Arnawa, didampingi Wakil Bupati I Ketut Bagus Alit Sucipta, Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Sekda IB Surya Suamba, serta Ketua TP PKK Ny. Rasniathi Adi Arnawa, Ketua GOW Ny. Yunita Alit Sucipta, dan Ketua DWP Ny. Oliviana Surya Suamba.
Pelaksanaan Bhakti Penganyar yang menggunakan sarana banten bebangkit pulogembal ini dipuput oleh Ida Pedanda Gede Karang dari Griya Selat Duda, Karangasem. Pada kesempatan ini, Pemkab Badung menghaturkan punia sebesar Rp 100 juta yang secara simbolis diterima oleh Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati selaku Manggala Karya.
Turut hadir pula jajaran OPD Pemkab Badung, anggota DPRD Badung, Ketua PHDI Badung I Gede Rudia Adiputra, dan Ketua PHDI Lumajang Teguh Widodo.
Dalam sambutannya, Bupati Adi Arnawa mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan ngayah dan mendukung pelaksanaan karya besar ini.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Badung menyambut baik pelaksanaan Bhakti Penganyar ini. Semoga upacara ini membawa kerahajengan dan kerahayuan bagi kita semua serta kedamaian dan kemakmuran bagi Jagat Nusantara, khususnya Bali dan Badung,” ujar Adi Arnawa.
Bupati juga menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan spiritual antara Bali dan Pura Mandhara Giri Semeru Agung, yang dianggap sebagai simbol pemujaan Gunung Semeru sebagai Mahameru, pusat semesta dalam ajaran Hindu.
“Hubungan spiritual antara Bali dan Pura Mandhara Giri Semeru Agung tidak bisa diputuskan. Kami akan terus melanjutkan kegiatan ini sebagai bentuk rasa bhakti dan penguatan nilai-nilai keagamaan,” tandasnya.
Sebagai informasi, Karya Pujawali di Pura Mandhara Giri Semeru Agung tahun ini berlangsung selama 11 hari, dengan puncak karya pada Purnama Kasa, Kamis 10 Juli 2025, dan akan mesineb pada Senin 21 Juli 2025. (Rls/Kab).