Bupati Badung Hadiri Upacara Melaspas di Pura Tirtha Campuhan Kuta, Hibah Pembangunan Rp 2,3 Miliar

Bupati Wayan Adi Arnawa menghadiri upacara pecaruan rsi gana, melaspas serta mendem pedagingan di Pura Tirtha Campuhan Kuta dan meresmikan Monumen Kalpataru di Jaba Pura, Rabu (15/10).

BADUNG, KABARBALI.ID – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti menghadiri upacara pecaruan rsi gana, melaspas, dan mendem pedagingan di Pura Tirtha Campuhan Kuta, Rabu (15/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meresmikan Monumen Kalpataru yang berdiri megah di Jaba Sisi Pura sebagai simbol pelestarian lingkungan dan spiritualitas.

Upacara yang dipuput oleh Ida Pedanda Nabe Gde Bang Buruan Manuaba dari Griya Muding, Kerobokan ini dihadiri oleh jajaran OPD, tokoh adat, serta krama pengempon pura. Bupati Adi Arnawa turut mendem pedagingan di Pelinggih Padmasana, melakukan persembahyangan bersama, menandatangani prasasti, serta meresmikan Monumen Kalpataru.

Selain itu, Pemkab Badung juga memberikan bantuan hibah pembangunan pura sebesar Rp 2,3 miliar dan medana punia Rp 20 juta secara simbolis kepada pengempon pura.

Apresiasi Komunitas Peduli Lingkungan Tukad Mati

Dalam sambutannya, Bupati Adi Arnawa menyampaikan terima kasih kepada krama pengempon Pura Tirtha Campuhan atas terselenggaranya upacara penyucian stana Ida Bhatara sebagai wujud bhakti ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

“Melalui upacara ini kita memohon waranugraha, keselamatan, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” ujar Adi Arnawa.

Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada Komunitas Peduli Sungai Tukad Mati Lestari Kuta, yang konsisten menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di kawasan Tukad Mati — sungai yang berada tepat di samping pura.
Komunitas ini telah menorehkan prestasi nasional dengan meraih Penghargaan Kalpataru kategori Penyelamat Lingkungan (2019) dan Kalpataru Lestari (2025).

“Tentu kami pemerintah daerah sangat mendukung dan mendorong agar kawasan Tukad Mati sebagai hilir sungai dan Kuta sebagai pusat pariwisata tetap terjaga kebersihannya. Kami mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai agar musibah banjir tidak terulang,” tegasnya.

Pura Tirtha Campuhan Kuta Jadi Pusat Spiritual dan Edukasi Lingkungan

Sementara itu, Ketua Panitia Jero Mangku Nyoman Sukra yang akrab disapa Jero Dolphin mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh Pemkab Badung dalam pembangunan dan penataan kawasan Pura Tirtha Campuhan Kuta.

Ia menjelaskan, pembangunan parahyangan pura dimulai sejak Buda Kliwon Wuku Gumbreg, 9 September 2009, dengan pengempon awal hanya 9 kepala keluarga. Kini, pengayahnya telah meluas dari berbagai daerah di Bali.

“Dengan dukungan Pemkab Badung dan PLN Peduli, kawasan pura kini ditata dengan tanaman hidroponik hingga tanaman langka yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Dari komitmen ini pula komunitas kami berhasil meraih dua penghargaan Kalpataru nasional,” jelasnya.

kabar Lainnya