

TABANAN, KABARBALI.ID – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, bersama anggota DPRD Tabanan dan jajaran Pemkab Tabanan, menghadiri Uleman Ngupasaksi Upacara Ngenteg Linggih, Mamungkah, Ngusaba Desa, lan Ngusaba Nini di Kahyangan Pura Puseh lan Desa, Desa Adat Labak Suren, Desa Bengkel Sari, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Selasa (2/9/2025). Kehadiran rombongan Pemkab disambut hangat oleh Jro Mangku Lanang Istri, Perbekel, Bendesa Adat, panitia upacara, serta krama desa adat setempat.
Upacara Ngenteg Linggih, Mamungkah, Ngusaba Desa, lan Ngusaba Nini merupakan salah satu rangkaian yadnya yang memiliki makna mendalam dalam ajaran Hindu. Prosesi sakral ini tidak hanya menjadi wujud bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, tetapi juga sebagai upaya menjaga keseimbangan alam semesta serta memperkuat ikatan spiritual masyarakat dengan pura sebagai pusat kehidupan adat dan budaya.
Dalam sambutannya, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada seluruh krama desa yang dengan tulus ikhlas serta semangat gotong-royong mampu menyelenggarakan upacara besar ini.
“Persiapan yadnya ini kurang lebih sudah dilakukan dari tahun 2023. Kekompakan krama Desa Adat Labak Suren dalam membangun yadnya ini sangat baik dan membanggakan buat kita semua. Ini menunjukkan, bahwa krama adat sudah ikut mengaktualisasi sesuai dengan visi misi Kabupaten Tabanan dan Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang mengandung makna keseimbangan, keharmonisan jagat Bali, dan juga jagat Tabanan. Harapannya yadnya ini memberikan kerahayuan sekala maupun niskala bagi kita semua,” ujar Sanjaya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Pemkab Tabanan senantiasa hadir sebagai pengayom, pendamping, sekaligus pendukung masyarakat dalam melestarikan adat, tradisi, dan budaya.
“Budaya adalah kekuatan utama Bali, termasuk Tabanan. Tidak hanya menjadi sumber spiritual, tetapi juga memberi kontribusi besar terhadap pembangunan daerah. Karena itu, saya harap generasi muda terus terlibat aktif dalam setiap kegiatan adat dan budaya. Nilai-nilai luhur ini jangan hanya dikenang, tapi benar-benar diwariskan kepada anak cucu di masa depan,” tambahnya.
Sementara itu, Bendesa Adat Labak Suren, I Ketut Windia, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, jajaran pemerintah, serta seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan upacara.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, undangan, dan krama adat yang telah memberikan dukungan dalam melaksanakan upacara yadnya ini, sehingga upacara berjalan dengan lancar. Upakara hari ini dipuput oleh Tri Sadhaka yakni Ida Pedanda Istri Griya Gede Bajra, Ida Pedanda Griya Buda Jadi, dan Cokorda Tabanan,” jelasnya.