
KABARBALI.ID, GIANYAR – Penilaian Ketangguhan Desa (PKD) tahun 2025 untuk kabupaten Klungkung, dibuka secara resmi oleh Bupati Klungkung I Made Satria, yang diikuti seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Klungkung.
Acara yang digelar di Kori Maharani Villas, Jalan By Pass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra, Tulikup, Gianyar, pada Selasa (29/7/2025), sebagai upaya untuk mengukur sejauh mana kesiapsiagaan, kapasitas, dan ketangguhan desa dalam menghadapi potensi bencana, berdasarkan indikator Desa Tangguh Bencana.
“Penilaian Ketangguhan Desa dan Kelurahan ini merupakan langkah awal dalam memetakan tingkat risiko bencana di masing-masing wilayah. Hasil penilaian ini akan menjadi dasar dalam merancang program pengurangan risiko bencana ke depan,” ujar Bupati Satria dalam sambutannya.
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Klungkung berkomitmen untuk terus hadir dan melindungi masyarakat dari potensi kebencanaan. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan melaksanakan PKD secara reguler setiap tahun.
“Kami berharap seluruh masyarakat dan pemerintah desa/kelurahan dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk terus meningkatkan kapasitas menghadapi bencana di wilayahnya masing-masing,” imbuh Bupati.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada menjelaskan bahwa kegiatan PKD 2025 dilaksanakan dalam tiga batch. Batch I dan II melibatkan desa/kelurahan dari Kecamatan Banjarangkan, Dawan, dan Klungkung. Sementara Batch III dikhususkan untuk wilayah Kecamatan Nusa Penida.
Adapun narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Kalaksa BPBD Provinsi Bali dan Kalaksa BPBD Kabupaten Klungkung, dengan materi terkait Penilaian Ketangguhan Desa (PKD) dan kebijakan pelaksanaannya.
Kegiatan ini didukung oleh SIAP SIAGA, yaitu program kemitraan antara Pemerintah Australia dan Indonesia dalam manajemen risiko bencana. (Sta/Kab).