
TABANAN, KABARBALI.ID – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya memimpin persembahyangan Bhakti Penganyar jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (12/9/2025).
Persembahyangan yang berlangsung khidmat ini turut diikuti Ketua DPRD Tabanan beserta sejumlah anggota, Ny. Budiasih Dirga, Sekda, para asisten, kepala perangkat daerah, pimpinan DTW Tanah Lot, Jatiluwih, Ulundanu, perbekel se-Kabupaten Tabanan, PSN Tabanan, hingga unsur masyarakat.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peresmian Penyengker Hibah 2024 dari Pemkab Tabanan yang ditandai penandatanganan prasasti oleh Bupati Sanjaya. Penyengker ini menjadi simbol komitmen Pemkab Tabanan dalam menjaga kawasan suci Pura Giri Salaka sekaligus memperkuat nilai keagamaan dan kebudayaan.
Suasana persembahyangan semakin sakral dengan persembahan seni dari Sekaa Gong, Sekaa Rejang Tridatu, serta Sekaa Santi. Sebelum prosesi utama, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya bersama Ny. Budiasih Dirga dan para istri kepala perangkat daerah tampil ngayah menarikan Rejang Tridatu dengan penuh semangat.
Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran kegiatan tersebut.
“Persembahyangan bhakti penganyar ini sekaligus penandatanganan prasasti penyengker madya mandala. Ini simbol keikutsertaan Pemkab Tabanan dalam menjaga pura, dengan ciri khas keramik dan piring sebagai lambang keagungan, seperti di era Majapahit,” ujar Sanjaya.
Ia menambahkan, momentum ini diharapkan memperkuat kebersamaan, persaudaraan, dan keyakinan umat. “Semoga memberikan energi positif bagi pembangunan di Alas Purwo, juga bagi kesejahteraan masyarakat Tabanan. Pemerintah akan terus menjaga harmoni manusia, alam, dan Tuhan sesuai ajaran Tri Hita Karana,” tegasnya. (Pro/Kab).