Redaksi
Jumat, 27 Juni 2025 09:18 WITA
.
2 menit membaca
KABARBALI.ID, GIANYAR – Kabar gembira datang untuk masyarakat Bali Utara. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerataan Pembangunan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menegaskan pembangunan Bandara Bali Utara tinggal menunggu proses beberapa administrasi lagi.
Pernyataan optimis itu disampaikan Cak Imin usai menerima pin tanda kehormatan dari Puri Agung Blahbatuh, Gianyar, Kamis (26/6/2025) sore. Ia yakin bandara baru ini akan menjadi pemicu percepatan ekonomi di wilayah Bali Utara yang selama ini dinilai masih tertinggal dibanding Bali Selatan.
“Dengan demikian Bali akan menjadi destinasi bukan saja budaya tapi juga ekonomi. Tahapannya tinggal menunggu proses di beberapa administrasi saja,” tegas Cak Imin.
Cak Imin juga menekankan pentingnya akses baru ini agar pertumbuhan ekonomi bisa lebih merata. Ia menilai keberadaan bandara baru bakal memajukan UMKM dan mengurangi ketergantungan masyarakat pada Bali Selatan.
“Kita butuh akses tambahan agar pertumbuhan ekonomi bisa merata, UMKM bisa maju, dan masyarakat tidak hanya bergantung pada selatan,” imbuhnya.
Optimisme yang sama disampaikan Direktur Utama PT Bandara Internasional Bali Utara (PT BIBU) Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo. Ia mengaku tinggal menunggu hitungan waktu untuk memulai groundbreaking bandara yang digadang-gadang akan menjadi gerbang udara internasional Bali Utara.
“Tinggal tunggu waktu sedikit lagi. Tahun ini mungkin hitungan bulan lah. Saya tak mendahului Tuhan ya, tapi semua sudah beres tinggal menunggu waktu pengumuman kapan akan groundbreaking,” kata Erwanto kepada wartawan.
Ia memastikan Penlok (Penetapan Lokasi) sudah disiapkan Kementerian Perhubungan. Proyek juga disebutnya sudah tak punya hambatan berarti.
“Tidak ada kendala lagi sekarang semua sudah on track. Bandara ini harus jadi. Itu pesan beliau (Presiden Prabowo). Dana sudah aman. Minimal 3 miliar US Dolar,” pungkasnya.
Penyematan pin kehormatan dari Puri Agung Blahbatuh kepada Cak Imin turut disaksikan para tokoh masyarakat dan sekitar 13 oelingsir Puri se-Bali, semakin menambah dukungan moral terhadap proyek prestisius ini.
Kini publik menanti kepastian tanggal groundbreaking. Akankah Bali Utara akhirnya memiliki gerbang udara internasional sendiri? Masyarakat dibuat penasaran menunggu pengumuman resminya. (Tut/Kab).
