
KABARBALI.ID, KLUNGKUNG -Sejumlah wisatawan dan penumpang angkutan laut mengeluhkan kondisi Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida,Klungkung yang saat ini banyak mengalami kerusakan fasilitas. Fasilitas umum seperti toilet dilaporkan tidak layak digunakan, lantai ruang tunggu yang licin membahayakan keselamatan, serta pendingin ruangan (AC) yang rusak dan tidak kunjung diperbaiki oleh pengelola pelabuhan.
Keluhan ini juga datang dari para sopir transportasi yang aktif melayani wisatawan di Nusa Penida. Mereka mengungkapkan kekhawatiran akan menurunnya kenyamanan dan keselamatan para penumpang akibat kondisi pelabuhan yang tidak memadai.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Klungkung, I Wayan Baru, menyatakan telah menerima banyak aduan serupa dari komunitas sopir transportasi.
“Kami mendapatkan banyak keluhan dari paguyuban sopir transportasi. Mereka khawatir kenyamanan dan keselamatan wisatawan terganggu,” ujarnya saat ditemui pada Kamis (5/6/2025).
Menurut Wayan Baru, masalah kerusakan fasilitas di Pelabuhan Sampalan sebenarnya sudah berlangsung lama. Namun sayangnya, sampai saat ini pengelola pelabuhan belum melakukan langkah perbaikan yang signifikan. Ia pun mendesak agar pihak pengelola segera mengambil tindakan konkret untuk memperbaiki layanan dan fasilitas yang ada.
“Jangan sampai kondisi ruang tunggu dan fasilitas umum yang tidak layak ini merusak citra pariwisata di Nusa Penida. Wisatawan datang untuk berlibur, tapi malah kecewa dengan kondisi pelabuhan,” tegas Baru.
Ia juga menyoroti khususnya kondisi lantai ruang tunggu yang licin dan rawan menyebabkan kecelakaan. “Sudah banyak wisatawan yang jatuh. Jangan sampai dibiarkan hingga memakan korban jiwa. Ini harus segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Wayan Baru berharap agar instansi terkait, termasuk Dinas Perhubungan dan pengelola pelabuhan, dapat segera merespons keluhan ini dengan melakukan perbaikan menyeluruh. “Dermaga ini adalah pintu masuk utama ke destinasi unggulan Nusa Penida. Standar pelayanan dan fasilitas harus ditingkatkan demi kenyamanan dan keselamatan wisatawan,” pungkasnya. (Ad/Kab).