Klungkung,kabarbali.id – Uang tunai senilai Rp 40 juta dan perhiasan emas seberat kurang lebih 15 gram ikut ludes terbakar dalam kebakaran rumah warga di Dusun Bungkil Desa Sekartaji Kecamatan Nusa Penida, Klungkung pada Kamis (17/10/2024) pagi.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono mengatakan, peristiwa kebakaran rumah warga atas nama pemilik I Made Taman itu dilakukan pemadaman secara manual karena tidak ada mobil damkar di Nusa Penida.
“Dari informasi, pada Kamis pagi korban sekitar pukul 05.00 Wita pergi ke pura segara bersama-sama keluarga lainnya untuk melaksanakan upacara keagamaan Purnama Kapat, dan sebelum itu sempat sembahyang di rumah hingga kedalam rumah,” kata Widiono, Kamis.
Namun selang satu jam, sekitar pukul 06.00 Wita, salah seorang warga melihat kobaran api membakar bangunan rumah, dan meminta pertolongan ke warga untuk memadamkan api yang membakar rumah milik korban Taman.
“Korban yang mengetahui rumahnya terbakar langsung pulang dan mendapati seisi rumah sudah ludes, dan uang tunai Rp 40 juta dan emas 15 gram yang disimpan di kamarnya ludes terbakar, termasuk surat berharga lainnya,” imbuhnya.
Sehingga perhitungan kasar kerugian barang yang terbakar senilai Rp 200 an juta. Namun demikian korban tidak melaporkan peristiwa itu dan menganggap sebagai musibah. “Kebakaran diperkirakan akibat dupa yang masih hidup di dalam kamar kemudian mengenai benar yang mudah terbakar dan mengakibatkan semua ludes,” jelasnya.
Kepolisian yang datang ke lokasi melakukan pencatatan dan pelaporan ke pimpinan, sebagai musibah yang murni akibat kelalaian pemilik rumah.
“Kami harap masyarakat yang akan keluar rumah untuk senantiasa mengecek listrik utamanya alat-alat yang sebelumnya digunakan agar dimatikan sehingga tidak mengakibatkan konsleting, termasuk juga setelah sembahyang dan jika cepat-cepat keluar dupa sebaiknya dimatikan untuk mencegah peristiwa kebakaran, apalagi kondisi cuaca panas saat ini cepat memicu kebakaran,” pungkasnya. (sta-kab).