Forum Konsultasi Publik, Langkah RSUD Klungkung untuk Perbaikan Layanan

FKP RSUD Klungkung untuk peningkatan sarana dan layanan kepada masyarakat di ruang pertemuan RSUD, Rabu (23/7/2025).

KABARBALI.ID, KLUNGKUNG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung terus berbenah. Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, RSUD menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP), Rabu (23/7/2025).

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari akademisi hingga perwakilan masyarakat, dan digelar di ruang pertemuan RSUD Klungkung.

Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nengah Winata menyampaikan, forum ini penting untuk menampung masukan dari berbagai kalangan demi penyempurnaan layanan.

“Kami ingin pelayanan semakin berkualitas dan terintegrasi. Semua sistem didorong ke arah digital agar masyarakat semakin mudah mengakses layanan,” ungkapnya.

Salah satu contoh layanan digital yang dinilai efektif adalah aplikasi Mobile JKN dari BPJS. Lewat aplikasi ini, pasien bisa langsung menuju poli tanpa harus antre di loket pendaftaran.

Tak hanya itu, pihak rumah sakit juga terus menanamkan budaya pelayanan dengan prinsip 5S: Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun.

“Dari datang sampai pulang, pasien harus merasa terlayani. Dengan lebih dari seribu tenaga, kami terus berkomitmen memberikan layanan terbaik,” tegas dr. Winata.

Tambah Layanan Anak dan Pengobatan Tradisional

Wakil Direktur Pelayanan Medis, dr. Ida Ayu Megawati menambahkan, saat ini RSUD Klungkung sudah memiliki dokter anak konsultan. Layanan ini diperuntukkan bagi anak-anak dengan kondisi khusus, seperti gangguan paru, jantung, atau kondisi darurat lainnya.

Selain itu, pengobatan tradisional juga mulai dikembangkan. Salah satunya layanan akupuntur yang sudah bisa dinikmati setiap Senin, Rabu, dan Jumat di Gedung VIP RSUD.

“Layanan ini memang belum bisa diklaim BPJS, tapi terbuka untuk umum. Ini sebagai alternatif yang bisa mendampingi pengobatan medis modern,” katanya.

Sediakan Rumah Duka, Respon Kebutuhan Warga

Menjawab permintaan masyarakat, RSUD Klungkung kini menyediakan layanan rumah duka khusus untuk pasien BPJS non-PBI. Fasilitas ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati Klungkung.

“Banyak warga yang minta ada tempat khusus untuk persemayaman jenazah. Sekarang kami sediakan lengkap dengan fasilitas sembahyang dan upacara. Tarifnya mulai dari Rp 250 ribu sampai Rp 1,5 juta tergantung layanan,” jelas dr. Winata.

Tambah Parkir dan Valet untuk Pasien

Masukan dari masyarakat juga ditanggapi dengan langkah cepat. RSUD Klungkung kini menyediakan valet parking saat parkir penuh dan menyiapkan lahan tambahan untuk parkir khusus pengantar pasien.

Semua upaya ini, menurut dr. Winata, adalah bagian dari komitmen RSUD Klungkung sebagai rumah sakit tipe B pendidikan yang terus berbenah sesuai perkembangan zaman dan harapan masyarakat. (Sta/Kab).

kabar Lainnya