Fraksi Gerindra Dorong Pemerintah Klungkung Jalankan RPJMD 2025–2029 Secara Nyata dan Terukur

KABARBALI.ID, KLUNGKUNG– Fraksi Partai Gerindra DPRD Klungkung mendorong agar Pemerintah Kabupaten Klungkung benar-benar mengimplementasikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Tahun 2025–2029 secara menyeluruh, terukur, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Hal ini ditegaskan dalam Pandangan Umum Fraksi Gerindra yang dibacakan langsung oleh I Nengah Mudiana dalam sidang paripurna DPRD Klungkung, Senin (28/7/2025).

“RPJMD tidak boleh berhenti pada tataran dokumen. Harus dijalankan secara konsisten dan diawasi ketat agar target pembangunan tercapai,” tegas Mudiana.

Dukung Visi, Kritik Implementasi

Fraksi Gerindra menyampaikan apresiasi atas visi besar “Nangun Sat Kerthi Loka Bali Menuju Klungkung Mahottama” yang tercermin dalam dokumen RPJMD, dan dinilai mencerminkan semangat membangun daerah secara menyeluruh.

Namun, fraksi ini juga mencermati 12 isu strategis yang masih menjadi tantangan utama, seperti:

• Belum optimalnya mutu pendidikan dan kesehatan
• Rendahnya daya saing tenaga kerja
• Peningkatan kriminalitas
• Kualitas layanan publik dan pelestarian lingkungan yang belum maksimal

SDM Nusa Penida dan Infrastruktur Dasar Harus Jadi Prioritas

Fraksi Gerindra secara khusus menekankan perlunya perhatian serius terhadap wilayah Nusa Penida, Lembongan, dan Ceningan, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan air bersih.

“Jangan sampai pembangunan hanya fokus di Klungkung daratan. Wilayah kepulauan harus mendapat porsi yang adil,” ujar Mudiana.

Fraksi juga mempertanyakan langkah konkret peningkatan kualitas SDM di kawasan kepulauan tersebut yang selama ini dinilai masih tertinggal.

Target PAD Rp1 Triliun Harus Dibarengi Strategi Jelas

Salah satu sorotan tajam Fraksi Gerindra adalah soal Pendapatan Asli Daerah (PAD). Fraksi mempertanyakan strategi konkret untuk menaikkan PAD hingga dua kali lipat atau minimal Rp1 triliun dalam lima tahun, sebagaimana visi Bupati saat kampanye Pilkada lalu.

“Kami ingin tahu roadmap dan instrumen peningkatan PAD yang realistis, bukan sekadar janji politik,” tegasnya.

Jangan Jadikan “Klungkung Mahottama” Sekadar Slogan

Sebagai penutup, Fraksi Gerindra mengingatkan agar tagline “Klungkung Mahottama” benar-benar menjadi roh pembangunan yang menyentuh masyarakat, bukan sebatas slogan administratif. (Ad/Sta/Kab).