Gianyar – kabarbali.id Fraksi Partai Golkar, DPRD Kabupaten Gianyar banyak menyoroti masalah banyaknya sampah yang tidak diangkut hingga ketimpangan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gianyar. Hal itu disampaikan I Wayan Gede Sudarta dalam pandangan fraksinya pada sidang paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Gianyar tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 di Ruang Sidang DPRD Gianyar, Senin (15/7/2024).
Sudarta mengatakan antara pertumbuhan ekonomi dengan kesejahteraan masyarakat jauh berbeda karena kuantitas pertumbuhan pariwisata tinggi, tetapi kualitas wisatawan masih rendah. Dan ini masih banyak menjadi keluhan terkait fasilitas dasar penunjang pariwisata.
“Terkait sampah pemkab harus memberikan ruang dan waktu untuk menguji tingkat kesadaran masyarakat agar benar-benar memahami clean and green,” sebutnya dihadapan peserta sidang, termasuk PJ Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa.
Ia meminta pejabat terkait wajib mengemas pejabat di bawahnya sampai ke tingkat desa dan banjar sesering mungkin menginformasikan melalui rapat atau sosialisasi agar terbangun kesadaran masyarakat tentang persampahan sesuai dengan jenisnya.
“Untuk pendidikan, kondisi gedung sekolah yang mengalami kerusakan terutama gedung sekolah dasar, Dinas Pendidikan cek itu keberadaan gedung-gedung sekolah yang memerlukan rehab gedung,” ujarnya.
Sementara Fraksi Indonesia Raya yang disampaikan oleh I Gusti Ngurah Agus Supriadi, mengapresiasi capaian target pendapatan daerah yang telah direalisasikan.
“Namun, kami juga mendorong agar pemerintah daerah terus mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan lainnya, terutama dari sektor pariwisata, perdagangan, dan jasa yang menjadi tulang punggung ekonomi Gianyar, efisiensi dalam pengelolaan aset daerah harus terus ditingkatkan,” katanya.
Selain Golkar dan Indonesia Raya, total ada empat fraksi yang menyampaikan pandangannya, termasuk fraksi PDIP dan Fraksi Demokrat. Semua menyatakan setuju dan dilaksanakannya pembahasan lebih lanjut terkait Rancangan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2023. Terlebih tahun anggaran 2023 merupakan tahun ke-10 secara berturut-turut Kabupaten Gianyar memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP). (art/kab).