Hanyut Dua Hari di Sungai Ubud, Pria Asal Jakarta Ditemukan Tak Bernyawa

GIANYAR,KABARBALI.ID – Setelah dua hari hilang terseret arus sungai di wilayah Ubud, seorang pria asal Jakarta bernama Angky Aromeo Novy Wahyudi (54) akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Jenazah korban ditemukan mengambang di aliran Sungai Beng Beng, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, pada Sabtu (1/11/2025) pagi, sekitar dua kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hanyut.

Penemuan bermula dari laporan warga yang melihat sosok tubuh manusia mengapung di sungai tersebut. Tim gabungan dari Polri, Basarnas, BPBD Gianyar, dan PMI yang sedang melakukan pencarian langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.

“Jenazah sudah kami evakuasi dan dibawa ke RS Ari Canthi Ubud untuk proses identifikasi lebih lanjut,” ujar seorang petugas PMI Gianyar di lokasi kejadian.

Ditemukan di Sukawati, Diduga Korban yang Hanyut di Ubud

Kapolsek Ubud, Kompol I Wayan Putra Antara, membenarkan bahwa jenazah yang ditemukan tersebut memiliki ciri-ciri yang sama dengan korban yang sebelumnya dilaporkan hilang di wilayah Desa Mas, Ubud.

“Sesuai laporan masyarakat dua hari lalu, kami tindak lanjuti dengan pencarian. Hari ini kami menerima laporan penemuan mayat di wilayah Sukawati. Setelah dicek, ciri-cirinya cocok dengan korban yang hanyut di Mas, Ubud,” kata Kompol Putra Antara, Sabtu (1/11/2025).

Ia menambahkan, pihaknya masih menunggu konfirmasi resmi dari keluarga korban yang tengah dalam perjalanan menuju RS Ari Canthi Ubud.

Jatuh dari Motor Saat Hujan Deras

Dari hasil penyelidikan sementara, korban sebelumnya dilaporkan jatuh dari sepeda motor yang dikendarainya di atas jembatan Jalan Ambarawati, Desa Mas, Ubud, pada Kamis (30/10/2025) malam.

Saat itu, kawasan Ubud diguyur hujan lebat sehingga arus sungai di bawah jembatan meluap dan deras. Diduga korban terpeleset lalu terseret arus kuat hingga beberapa kilometer ke arah hilir.

Tim SAR gabungan sejak Kamis malam telah melakukan pencarian intensif menggunakan perahu karet, alat selam, dan penyisiran darat, namun hasilnya baru ditemukan dua hari kemudian.

Evakuasi Lancar, Polisi Pastikan Tidak Ada Tanda Kekerasan

Proses evakuasi berlangsung lancar dengan melibatkan puluhan personel gabungan. Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Diduga kuat korban meninggal akibat tenggelam setelah terseret arus deras,” ujar Kompol Putra Antara. (Tut/Kab).

Warga Jakarta Hilang Terseret Arus di Ubud Saat Terobos Genangan, Motor Ditemukan

Baca Juga: Lift Kaca Klingking Beach Diklaim Tak Rusak Alam, Justru Bikin Wisatawan Lebih Aman