Hari Raya Saraswati, Makna – Mantram dan Waktu Sembahyang

Kabarbali.id Umat Hindu melaksanakan Hari raya Saraswati setiap enam bulan sekali, 210 hari (kalender Bali). Dalam lontar Sundari Gama disebutkan hari raya yang diperingati 210 hari sekali ini digelar pada Saniscara Umanis Wuku Watugunung.

Sebagai tanda turunnya ilmu pengetahuan sebagai tuntunan menuju kebenaran. Saraswati dilaksanakan hari ini, Sabtu (13/7/2024), oleh seluruh umat Hindu di Bali dan luar Bali. Terlebih pelajar yang sedang menempuh pendidikan.

Tentang Dewi Saraswati

Saraswati diibaratkan seorang dewi cantik, melambangkan arti pendidikan yang berparas cantik dan menarik hati.

Saraswati juga dapat digambarkan duduk atau berdiri diatas bunga teratai, dan juga terdapat  angsa yang merupakan  kendaraan sucinya.   yang mana semua itu merupakan simbol dari kebenaran sejati. Selain itu, dalam penggambaran sering juga terlukis burung merak.

Dewi Saraswati digambarkan memiliki empat lengan yang melambangkan empat aspek kepribadian manusia dalam mempelajari ilmu pengetahuan: pikiran, intelektual, waspada (mawas diri) dan ego.

Di masing-masing lengan tergenggam empat benda yang berbeda :

  1. Lontar (buku), adalah kitab suci Weda, yang melambangkan pengetahuan universal, abadi, dan ilmu sejati.
  2. Genitri melambangkan kekuatan meditasi dan pengetahuan spiritual.
  3. Wina (kecapi), alat musik yang melambangkan kesempurnaan seni dan ilmu pengetahuan.
  4. Damaru (kendang kecil).

Mantra Saraswati

Pemujaan / permohonan Tirtha Saraswati dilakukan mempergunakan bahan-bahan: air, bija, menyan astanggi dan bunga.

  • Ambil setangkai bunga, pujakan mantra : Om, puspa danta ya namah.
  • Sesudahnya dimasukkan kedalam sangku. Ambil menyan astanggi, dengan mantram “Om, agnir, jyotir, Om, dupam samar payami“.
  • Kemudian masukkan ke dalam pedupaan (pasepan).
  • Ambil beras kuning dengan mantram : “Om, kung kumara wijaya Om phat“.
  • Masukkan kedalam sesangku.
  • Setangkai bunga dipegang, memusti dengan anggaranasika, dengan mantram:

mantra :

  1. Om, Saraswati namostu bhyam Warade kama rupini Siddha rastu karaksami Siddhi bhawantu sadam. (Om, Dewi Saraswati yang mulia dan maha indah,cantik dan maha mulia. Semoga kami dilindungi dengan sesempurna-sempurnanya. Semoga kami selalu dilimpahi kekuatan.)

  2. Om, Pranamya sarwa dewanca para matma nama wanca. rupa siddhi myaham. (Om, kami selalu bersedia menerima restuMu ya para Dewa dan Hyang Widhi, yang mempunyai tangan kuat. Saraswati yang berbadan suci mulia.)

  3. Om Padma patra wimalaksipadma kesala warninityam nama Saraswat. (Om, teratai yang tak ternoda, Padma yang indah bercahaya. Dewi yang selalu indah bercahaya, kami selalu menjungjungMu Saraswati.Sesudahnya bunga itu dimasukkan kedalam sangku. Sekian mantram permohonan tirta Saraswati. Kalau dengan mantram itu belum mungkin, maka dengan bahasa sendiripun tirta itu dapat dimohon, terutama dengan tujuan mohon kekuatan dan kebijaksanaan, kemampuan intelek, intuisi dan lain-lainnya.

Waktu Sembahyang Jam 6-12 Siang

Ada yang mengatakan bahwa sembahyang Saraswati dilaksanakan dari pukul 06.00 Wita sampai tengah hari yakni pukul 12.00 Wita. hal itu juga disampaikan dalam Lontar Sundari Gama. Karena pada malam hari dianjurkan untuk menerima pengetahuan atau rembuk sastra.

Melalui hal ini masyarakat diharapkan untuk bersukacita melaksanakan puja dengan tulus ikhlas dan memohon rahmat pengetahuan dari Sanghyang Aji Saraswati. (pur/kab).

kabar Lainnya