Redaksi
Kamis, 11 September 2025 11:48 WITA
.
2 menit membaca
GIANYAR, KABARBALI.ID – Sesosok mayat perempuan, yang kemudian diketahui bernama Ni Ketut Suweni (50) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di aliran Tukad Batubolong, Banjar Batu Aji, Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Kamis (11/9/2025) pagi.
Korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 08.30 WITA oleh warga yang tengah melakukan pencarian setelah sebelumnya mendapati sepeda motor Honda Scoopy milik korban berada di dalam sungai sejak Rabu (10/9) sore. Saat itu, korban yang berprofesi sebagai pedagang tidak kunjung pulang ke rumah setelah pamit berjualan di Pasar Dwi Sri Batubulan, Rabu dinihari.
Informasi yang dihimpun, korban diduga terseret arus sungai di kawasan Jalan Pasekan, Gang Batu Intan 3A, Desa Batubulan, saat hujan deras mengguyur wilayah Gianyar dan sekitarnya.
Sekitar pukul 22.35 WITA, laporan resmi dilayangkan oleh Klian Dinas Br. Tagtag, I Wayan Hendra, kepada BPBD Gianyar.
Dalam laporan tersebut, warga bernama Pak Lotring menemukan sepeda motor milik korban — Honda Scoopy putih dengan nopol DK 5565 KBC — di aliran sungai yang melintas dari kawasan Pasekan hingga ke muara Pantai Gumicik.
Pencarian pun dilakukan oleh warga bersama pihak keluarga dengan menyisir aliran sungai dari sekitar jembatan dekat Villa Bumi Linggah. Namun, karena medan yang curam dan arus sungai yang masih deras, upaya pencarian dihentikan sementara pada malam hari dan dilanjutkan keesokan paginya.
Memasuki hari kedua, Kamis (11/9/2025), tim dari BPBD Gianyar tiba di lokasi sekitar pukul 08.44 WITA. Tak lama berselang, tepat pukul 08.48 WITA, jasad korban berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di pinggir sungai wilayah Desa Batubulan.
Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Guwang, personel BPBD Gianyar, PMI, serta dibantu warga dan pihak keluarga.
Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka menggunakan armada PMI untuk proses selanjutnya.
Peristiwa ini menambah daftar korban jiwa akibat cuaca ekstrem yang melanda Bali dalam beberapa hari terakhir. (Tut/Kab).
