Kepribadian Lahir Soma Umanis Wuku Tolu: Sopan, Loyal, tapi Mudah Terseret Pertengkaran

KABARBALI.ID –  Setiap kelahiran dalam pawukon Bali memiliki karakter dan pengaruh tertentu. Bagi mereka yang lahir pada Soma Umanis Wuku Tolu, sifat utamanya dikenal sopan santun, halus dalam bertutur kata, dan loyal terhadap orang yang dicintainya. Karena wataknya itu, ia banyak disukai dan mendapatkan simpati dari lingkungannya.

Namun, sifat positif ini sering berbenturan dengan kelemahannya. “Orang kelahiran Soma Umanis Wuku Tolu bisa mudah terseret pertengkaran karena kerap mencampuri urusan orang lain, serta kadang tidak tepat menepati janji,” jelas seorang sulinggih di Denpasar, Senin (6/10/2025).

Dewa Bayu dan Wuku Tolu

Pengaruh Wuku Tolu yang dinaungi Dewa Bayu menjadikan kelahiran ini berhati tegas dan keras, tabah, ramah dalam pergaulan, dan berpandangan luas. Dalam pekerjaan, ia bertanggung jawab dan kerap mendapat rejeki baik.

“Dia dermawan, senang dipuji, dan biasanya berhasil dalam pekerjaan yang ditekuninya,” imbuhnya.

Ramalan Bintang Libra

Jika dikaitkan dengan zodiak Barat, kelahiran Soma Umanis Wuku Tolu bertepatan dengan bintang Libra. Sifat Libra dikenal ramah, cinta perdamaian, mudah bergaul, tetapi gemar berfoya-foya.

Pasangan yang cocok disebutkan adalah Aries, Aquarius, dan Gemini, yang bisa menyeimbangkan sifatnya.

Pratiti Jati: Pemberani dan Setia Kawan

Pengaruh Pratiti Jati memberi watak pemberani, jujur, disenangi banyak orang, serta setia kawan. Ia juga berpotensi kaya dan mendapat perhatian dari pemimpin atau atasan.

Namun, ada masa rawan pada umur 5 hari, 9 bulan, dan 10 tahun. “Sebagai pedewasaan cukup baik, tapi tetap ada hambatan yang harus dilewati,” terangnya.

Unsur Lain: Dari Lintang hingga Pararasan

• Lintang Kelapa: Santun, setia, sering menuai simpati.

• Ekawara – Luang: Sunyi, lapang.

  Baca Juga: DPRD Gianyar ; Ranperda tentang Pelestarian Seni dan Budaya, Landasan hukum Bagi Eksistensi Budaya Gianyar

• Triwara – Kajeng: Suka bicara, boros.

• Pancawara – Umanis: Berani bicara, suka semena-mena.

• Sadwara – Maulu: Mudah marah, cocok jadi petani.

  Baca Juga: Desa Medahan Diproyeksikan Jadi Lumbung Bawang Merah Gianyar

• Astawara – Brahma: Mudah tersinggung.

• Sangawara – Dadi: Apa yang dikerjakan sering berhasil.

• Dasawara – Raksasa: Kadang loba, serakah, sembrono.

  Baca Juga: Unud Mengabdi Tingkatkan Kesejahteraan Lansia di Antiga Kelod, Karangasem

• Pararasan – Laku Angin: Suka mengembara, pikiran sering gelisah, senang dipuji.

• Pancasuda – Tunggak Semi: Angkuh, suka pertikaian, meski salah tetap melawan.

Kelahiran pada Soma Umanis Wuku Tolu melahirkan pribadi yang sopan, loyal, dan penuh tanggung jawab. Ia disenangi banyak orang, mudah mendapat rejeki, dan sering berhasil dalam pekerjaannya. Namun kelemahannya adalah mudah marah, boros, senang dipuji, dan kadang suka mencampuri urusan orang lain.

Jika mampu mengendalikan sifat kerasnya dengan kesabaran, kehidupan orang kelahiran Soma Umanis Wuku Tolu akan harmonis, penuh keberuntungan, dan bermanfaat bagi sekitarnya. (Pur/Kab).