Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Nyoman Suwirta Soroti Kasus Perundungan

KABARBALI.ID, KLUNGKUNG -Peristiwa perundungan yang viral dilakukan oleh segerombolan perempuan di areal parkir Pura Jagatnatha Klungkung pada Kamis (27/2/2023) malam membuat prihatin sejumlah pihak.

Bahkan Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Nyoman Suwirta ikut menyoroti masalah ini.

I Nyoman Suwirta yang mantan bupati Klungkung dua periode ini mengatakan langsung menyambangi rumah korban, bertemu pelaku, dan berkoordinasi dengan kepolisian terkait kasus ini, pada Minggu (2/3/2025).

Dikatakan kepolisian telah mengumpulkan korban dan pelaku. Pelaku hanya 1 yang sudah dewasa, sisanya ada 3 pelaku lainnya yang masih anak-anak, termasuk korban juga masih anak-anak.

“Rata-rata korban maupun pelaku berlatar belakang broken home dan dari keluarga kurang mampu, saya sudah edukasi agar tidak terulang lagi,”kata Suwirta.

Korban diketahui selama ini tinggal bersama nenek dan adiknya. Sementara bapaknya telah meninggal dunia, dan telah bercerai dengan ibunya.

Selama masih menjabat sebagai Bupati Klungkung, Suwirta telah dua kali ke rumah korban untuk memberikan bantuan katena termasuk KK kurang mampu.

“Apapun terjadi kembali ke keluarga, semoga saja semua pihak bisa mengambil pelajaran dari kejadian ini,” ungkap Suwirta.

Menurut Suwirta, kejadian ini juga bisa menjadi peringingat bagi semua pihak untuk kembali meningkatkan pendidikan karakter terhadap anak-anak.

Sehingga diharapkan keluarga, sekolah, termasuk Dinas Sosial, Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk memperkuat lagi edukasi penguatan karakter terhadap anak-anak.

“Pendidikam karakter terhadap anak-anak kita agar kembali diperkuat,” ungkap dia.

Selain itu Satpol PP juga kembali diminta meningkatkan patroli dan pengamanan di lokasi-lokasi rawan di Klungkung. Termasuk menambah lagi perangkat CCTV di tempat-tempat publik di Klungkung.

“Pintu gerbang di Pura Jagatnatha agar ditutup saat malam hari. Karena telah dipagar dan lokasinya tertutup, jangan sampai memberikan ruang untuk dijadikan tempat melakukam tindakan kekerasan ataupun tidak senonoh,” ungkap dia.

Pasca viral di media sosial, kepolisian telah mengamankan para pelaku yakni, IGAPR (21), NKY(17), PDP (17) dan NS (16). Semuanya telah dimintai keterangan, dan seorang diantaranya telah dihadirkan dalam reka adegan saat olah TKP, Sabtu (1/3/2025) malam. (Sta/Kab).

kabar Lainnya