Klungkung Siaga Penularan Campak, Intensifkan Imunisasi Campak Rubela

Imunisasi campak di Klungkung digencarkan lagi.

KLUNGKUNG, KABARBALI.ID  – Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan penyakit Campak. Hal ini menyusul dua wilayah di Kabupaten Karangasem yang berbatasan langsung dengan Klungkung telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Klungkung, I Ketut Ardana, menjelaskan bahwa kasus campak pernah ditemukan di Klungkung pada tahun 2024 lalu.“Untuk tahun 2024 ditemukan 13 kasus suspect campak, di mana hasil pemeriksaan laboratorium 1 orang positif campak dan 12 hasilnya negatif,” ungkap Ardana, Kamis (4/9/2025).

Sementara itu, pada tahun 2025 hingga saat ini tercatat ada 11 kasus suspect campak di Klungkung. Dari jumlah tersebut, hasil pemeriksaan laboratorium baru keluar untuk 4 kasus dan seluruhnya dinyatakan negatif.

Ardana menjelaskan, pemeriksaan sampel campak dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BLK) Surabaya. Hasil uji laboratorium biasanya membutuhkan waktu cukup lama karena dipengaruhi oleh ketersediaan reagen di laboratorium.“Untuk pemeriksaan sampel Campak ini di BLK Surabaya. Hasilnya biasanya lumayan lama keluar serta dipengaruhi oleh ketersediaan reagen,” tambahnya.

Sebagai langkah pencegahan, Dinas Kesehatan Klungkung telah melakukan imunisasi intensif terhadap bayi, balita, hingga anak-anak. Vaksinasi juga digelar di sekolah dasar dengan memberikan imunisasi Campak Rubela kepada siswa kelas 1 SD. (Sta/Kab).

kabar Lainnya