
KABARBALI.ID, DENPASAR –Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bali serius mendorong agar peraturan daerah (perda) kepemudaan segera dibentuk. Untuk itu, KNPI Bali juga menggelar talk show bertema “Ingin Perda Kepemudaan Ada di Bali?” di Ruang Taksu, Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Jumat (8/8/2025).
Kegiatan ini dirangkai dengan peringatan Hari Lahir KNPI ke-52, menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, dan Hari Jadi Provinsi Bali ke-67.
Ketua DPD KNPI Bali, Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga, SH., MH., mengatakan bahwa forum ini merupakan langkah awal perjuangan panjang menuju terwujudnya Peraturan Daerah (Perda) Kepemudaan di Bali.
“Dari ruang dialog akan lahir ide-ide kritis yang bisa kita jadikan tambahan kajian terkait usulan perencanaan Ranperda Kepemudaan di Bali. Nantinya, hasil ini akan kita serahkan kepada eksekutif dan legislatif,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh pemuda Bali untuk solid, bergerak bersama, dan menyumbangkan gagasan strategis demi menghadirkan regulasi yang menjamin hak, ruang, dan partisipasi aktif generasi muda.
“Perda Kepemudaan adalah pintu masa depan, dan pintu itu harus kita buka bersama,” tegasnya.
Dalam pembukaan acara ini, Gubernur Bali Wayan Koster melalui Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali, Gede Suralaga, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif KNPI.
“Pemuda bukan hanya aset masa depan, tetapi kekuatan strategis masa kini. Bonus demografi di Bali harus dikelola bijak, dan Perda Kepemudaan layak dipertimbangkan dalam agenda pembangunan daerah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, keberadaan Perda Kepemudaan akan sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang berlandaskan kearifan lokal Sad Kerthi.
“KNPI adalah mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan Bali yang kuat secara budaya, tangguh secara sosial, dan maju secara ekonomi. Pemuda harus menjadi jembatan antara nilai tradisional dan tuntutan modernitas global yang semakin kompetitif,” katanya.
Pemerintah Provinsi Bali berharap KNPI dapat menjadi laboratorium kepemimpinan pemuda, mengawal advokasi kebijakan, dan memperkuat kapasitas generasi muda di tingkat desa, komunitas, hingga institusi pendidikan.
“Forum ini harus melahirkan strategi konkret untuk memperkuat karakter bangsa yang berintegritas dan berkelanjutan, mendukung visi pembangunan Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan arah nasional menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Kegiatan talk show ini menghadirkan narasumber Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Suwirta, S.Pd., MM., dan akademisi muda Dr. Dewa Gede Wiryangga Selangga, SP., M.Si., dengan peserta dari organisasi kepemudaan dan BEM se-Bali.(Kri/Kab).