
KABARBALI.ID, KLUNGKUNG – Pengurus Kabupaten (Pengkab) Muaythai Indonesia (MI) Klungkung memberangkatkan sembilan atlet terbaiknya untuk mengikuti Kejuaraan Muaythai Open se-Jawa Tengah yang akan berlangsung pada 25–27 April 2025 di GOR Universitas Semarang (USM), Jawa Tengah.
Kejuaraan ini menjadi momentum penting dalam pematangan kemampuan teknis dan mental para atlet, sekaligus bagian dari program pembinaan jangka panjang menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025. Delapan dari sembilan atlet merupakan utusan resmi Pengkab MI Klungkung, sementara satu atlet lainnya mengikuti secara mandiri.
Ketua Pengkab MI Klungkung, I Komang Suprapta, didampingi pelatih Iwan, menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam ajang ini memiliki target yang jelas: medali, terutama emas.
“Kami sudah dua kali melakukan try out, dan sekarang fokus pada strategi. Anak-anak wajib pulang membawa medali. Selain mengejar prestasi, ajang ini penting untuk menambah jam terbang dan kesiapan menuju Porprov 2025,” tegas Komang Suprapta saat pelepasan atlet di GOR Swecapura Klungkung, Minggu (20/4/2025).
Ketua Umum KONI Klungkung, Anak Agung Gde Anom, secara langsung melepas keberangkatan para atlet. Ia memberikan apresiasi atas konsistensi Pengkab MI Klungkung dalam mengikuti berbagai event sebagai bagian dari pembinaan berkelanjutan.
“Teknis sudah mereka kuasai, sekarang stamina dan mental yang harus dijaga. Mental yang anjlok bisa menghilangkan peluang kemenangan hingga 20 persen. Maka dari itu, pelatihan bukan hanya fisik, tapi mental juga harus diasah, minimal tiga kali dari lima sesi latihan mingguan,” ujar Gung Anom.
Pelatih Iwan pun menegaskan pentingnya menjaga motivasi dan keyakinan diri para atlet menjelang pertandingan.
“Jangan anggap lawan sebagai ancaman, anggap saja seperti latihan biasa. Jaga fisik, jaga mental. Motivasi keberhasilan datang dari dalam diri. Pertandingan adalah tempat untuk menemukan jati diri dan membuktikan kemampuan,” pesannya.
Partisipasi dalam kejuaraan ini merupakan bagian dari program intensif KONI Klungkung untuk mengakselerasi kesiapan seluruh cabang olahraga menghadapi Porprov Bali 2025. Seluruh pengkab kini diarahkan untuk mengoptimalkan pembinaan dan eksposur atlet dalam kompetisi-kompetisi bergengsi. (Sta/Kab).