Lahir di Soma Pon Wuku Pahang, Ini Karakter dan Ramalannya Menurut Wariga Bali

. Bagi yang lahir pada Soma Pon Wuku Pahang, terdapat sejumlah pengaruh spiritual dan kosmis yang membentuk kepribadian dan perjalanan hidup mereka.

KABARBALI.ID –  Dalam sistem penanggalan dan astrologi tradisional Bali, hari kelahiran seseorang memiliki makna mendalam yang mencerminkan watak, keberuntungan, dan potensi hidup. Bagi yang lahir pada Soma Pon Wuku Pahang, terdapat sejumlah pengaruh spiritual dan kosmis yang membentuk kepribadian dan perjalanan hidup mereka.

Berdasarkan wariga Bali, kelahiran pada Soma (Senin) dengan Pancawara Pon dan Wuku Pahang mencerminkan pribadi yang sabar, suka bercocok tanam, dan disenangi banyak orang, namun juga cenderung keras hati dan suka berpendapat sendiri. Wuku Pahang sendiri diasosiasikan dengan Dewa Tantra, yang menggambarkan karakter keras kepala, ingin menang sendiri, namun tidak suka bermusuhan secara langsung.

Sementara itu, pengaruh Lintang Kiriman menjadikan sosok ini gemar belajar, rajin, dan memiliki banyak teman. Ia dikenal sopan dan dicintai banyak orang karena keterbukaannya dalam bergaul.

Dari aspek zodiak barat, individu ini dinaungi oleh bintang Gemini, yang dikenal gemar dengan keindahan dan bersifat ekspresif. Namun demikian, tujuan hidup Gemini kadang berubah-ubah, sehingga perlu dilatih untuk memiliki pendirian yang kuat dan sabar dalam menghadapi tantangan.

Dari sisi pratiti samutpada, lahir pada pratiti Widnyana berarti memiliki peluang umur panjang (dirgayusa), dicintai oleh para pendeta, serta memiliki pikiran yang bijaksana meski kadang muncul rasa iri. Perjalanan hidupnya akan dibantu oleh kerabat dan berakhir dalam kebahagiaan jika dapat menyeimbangkan batin dan pikiran.

Pengaruh wariga lainnya seperti Pararasan Aras Tuding dan Pancasuda Sumur Sinaba menunjukkan bahwa sosok ini pemberani, berjiwa sosial tinggi, serta memiliki semangat berbagi dan berderma. Meski kadang keinginannya sulit dikendalikan, ia bisa menjadi tokoh yang berpengaruh bila mampu mengarahkan energinya ke hal positif.

Potensi dan Tantangan

Pengaruh Sangawara Ogan mengisyaratkan kecenderungan menyukai harta benda milik orang lain, namun bila mampu mengendalikan diri, ia justru bisa menjadi pribadi yang bijaksana. Kombinasi antara pengaruh baik dan tantangan ini menjadikan sosok kelahiran Soma Pon Pahang sebagai pribadi yang kompleks, namun punya potensi besar dalam bidang pendidikan, keagamaan, dan sosial.

Menurut tokoh adat setempat, pemahaman akan sistem wariga ini penting tidak hanya sebagai kepercayaan spiritual, tetapi juga sebagai panduan hidup untuk mengenali kekuatan dan kelemahan diri. “Wariga adalah bagian dari ajaran kearifan Bali. Jika dijalankan dengan kesadaran dan niat suci, maka bisa menjadi jalan menuju hidup yang rahayu,” ujarnya. (Pur).

kabar Lainnya