Lift Kaca Klingking Beach Diklaim Tak Rusak Alam, Justru Bikin Wisatawan Lebih Aman

I Komang Suantara, inzert investor tiongkok saat sosialisasi pembangunan lift Klingking.

KLUNGKUNG, KABARBALI.ID – Proyek pembangunan Lift Kaca (glass viewing platform) di Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung, Bali, kembali jadi sorotan publik. Di tengah ramainya pro dan kontra di media sosial, pihak pengelola akhirnya buka suara. Mereka menegaskan, semua izin sudah lengkap dan diperoleh melalui proses resmi serta kajian teknis yang panjang.

Penanggung jawab proyek, I Komang Suantara, mengatakan pembangunan lift yang didanai oleh investor asal Tiongkok melalui PMA dan PT Bina Sarana itu berjalan sesuai aturan.

“PBG itu prosesnya panjang dan ketat. Ada UKL-UPL dan berbagai kajian teknis, termasuk analisa kekuatan tanah. Semua kami urus sebelum mulai membangun,” kata Direktur PT Bina Nusa Properti (BNP), Komang Suantara, Kamis (30/10/2025).

Sudah Kantongi Izin Sejak Juli 2023

Suantara menyebut izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) diterbitkan pada Juli 2023, dan sejak itu proyek terus berjalan hingga kini mencapai sekitar 70 persen progres.

“Semua dokumen sudah lengkap, termasuk OSS dan retribusi PBG yang kami bayarkan sebesar Rp1,05 miliar,” ujarnya.

Menurutnya, proyek lift kaca tersebut bagian dari pengembangan kawasan wisata terintegrasi dengan nilai investasi mencapai Rp200 miliar. Dari jumlah itu, Rp 60 miliar dialokasikan untuk pembangunan lift saja, sementara sisanya akan digunakan untuk membangun hotel dan vila di kawasan sekitar.

Dukung Ekonomi Lokal, Bukan Rusak Alam

Menanggapi anggapan bahwa lift kaca merusak keindahan alam Pantai Kelingking, Suantara menepis keras tudingan itu. Ia menegaskan lokasi proyek sudah melalui kajian konsultan dan analisa dampak lingkungan (UKL-UPL) sebelum pembangunan dimulai.

“Kalau dilihat langsung ke lokasi, tidak ada yang rusak. Justru dengan adanya lift, wisatawan bisa menikmati pemandangan lebih aman dan nyaman,” katanya.

Ia juga menyoroti aspek keselamatan wisatawan. Menurutnya, jalur curam menuju pantai sering menyebabkan kecelakaan, sehingga fasilitas lift ini diharapkan membantu akses evakuasi dan keamanan pengunjung.

Minta Pemerintah Dukung, Bukan Menjegal

Suantara berharap proyek yang telah memenuhi syarat hukum dan administrasi ini tidak dihambat oleh pemerintah. Ia menilai dukungan terhadap investasi legal penting untuk menjaga iklim investasi di Klungkung.

“Kalau proyek legal dijegal, investor akan takut datang ke Klungkung. Yang seharusnya disidak adalah pembangunan tanpa izin, bukan investasi yang sudah melalui proses resmi,” tegasnya.

Ia juga meminta agar pemerintah daerah dan provinsi ikut mengawal pembangunan hingga selesai agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat lokal dan berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). (Sta/Kab).

@kabarbali.id

Soal Lift Kaca Viral, Direktur PT Bina Nusa Properti (BNP), I KOMANG SUANTARA yang bertindak sebagai pemegang kuasa investor asing tersebut. Mengatakan pembangunan didahului kajian dan prosedur aturannya. investasi total Rp 200 Miliar dengan pembangian Rp 60 M untuk lift dan sisanya penataan kawasan, serta lainnya. selengkapnya: di kabarbali.id #wisata #nusapenida #kabarbali #klingkingbeach #liftviral

♬ suara asli – kabarbali.id – kabarbali.id

Lift Kaca di Kelingking Beach Digarap Investor Tiongkok, Investasi Rp 200 Miliar – Dukungan Masyarakat Adat

kabar Lainnya