LPD Jadi Penopang Ekonomi Gianyar, Pemkab Matangkan Sistem Tata Kelola

Pemkab Gianyar menggelar Focus Group Discussion (FGD) Lembaga Perkreditan Desa (LPD) se-Kabupaten Gianyar, Selasa (16/12) di Balai Budaya Gianyar.

GIANYAR, KABARBALI.ID – Pemerintah Kabupaten Gianyar terus berupaya memperkuat tata kelola Lembaga Perkreditan Desa (LPD) sebagai pilar utama perekonomian desa adat. Salah satunya melalui Focus Group Discussion (FGD) LPD se-Kabupaten Gianyar yang digelar pada Selasa (16/12/2025) di Balai Budaya Gianyar.

FGD ini bertujuan meningkatkan profesionalisme pengelolaan LPD, memperkuat transparansi dan akuntabilitas, serta menjaga keberlanjutan desa adat di tengah dinamika perkembangan lingkungan strategis dan meningkatnya tuntutan kepercayaan publik.

Mewakili Bupati Gianyar, Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar I Gusti Bagus Adi Widya Utama saat membuka kegiatan menegaskan bahwa LPD memiliki peran strategis dalam menopang perekonomian desa adat di Bali, khususnya di Kabupaten Gianyar.

“LPD tidak hanya berfungsi sebagai lembaga keuangan milik desa adat, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat serta penjaga keberlanjutan nilai sosial dan budaya Bali,” ujar Sekda yang akrab disapa Gus Bem.

Ia menambahkan, seiring perkembangan zaman dan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap keterbukaan informasi, LPD dituntut untuk dikelola secara semakin profesional dan bertanggung jawab.

“Saya mengimbau seluruh pengurus dan pengelola LPD untuk senantiasa mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan serta menerapkan prinsip tata kelola yang baik secara konsisten,” tegasnya.

Menurut Gus Bem, FGD ini menjadi momentum strategis untuk menyatukan komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam melakukan pembenahan tata kelola LPD secara berkelanjutan. Hasil diskusi diharapkan melahirkan langkah-langkah konkret dan aplikatif, mulai dari penguatan kelembagaan, pengelolaan risiko, peningkatan kepatuhan terhadap regulasi, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Kami berharap akan lahir komitmen bersama untuk mendorong LPD yang sehat, transparan, dan berkelanjutan, tanpa meninggalkan jati diri serta kearifan lokal desa adat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sekda Gianyar menyampaikan bahwa Bupati Gianyar I Made Mahayastra memiliki komitmen kuat untuk memperkuat perputaran ekonomi daerah, dengan LPD sebagai salah satu penopang utama ekonomi kerakyatan di Gianyar.

Ke depan, Pemkab Gianyar juga akan memberikan opini dan penilaian terhadap LPD melalui mekanisme evaluasi yang melibatkan Inspektorat Kabupaten Gianyar dan konsultan publik.

“Penilaian ini bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk melakukan perbaikan dan pembenahan agar LPD semakin sehat dan profesional,” jelas Gus Bem.

Sementara itu, Inspektur Kabupaten Gianyar Ni Putu Darmiyanti menjelaskan bahwa FGD ini menjadi wadah koordinasi dan penyamaan persepsi antar pemangku kepentingan dalam penguatan tata kelola LPD. Tujuannya antara lain meningkatkan pemahaman pengurus dan pengelola LPD terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas, pengelolaan risiko, peningkatan kapasitas SDM, serta memperkuat sinergi pembinaan dan pengawasan antara Pemkab Gianyar, desa adat, dan stakeholder terkait. (Tut/Kab).

 

kabar Lainnya