
KABARBALI.ID, BALI – Dalam kepercayaan Hindu Bali, hari kelahiran memiliki pengaruh besar terhadap sifat, kepribadian, serta perjalanan hidup seseorang. Salah satu kombinasi kelahiran yang sarat makna adalah Buda Wage Langkir, yang menurut wariga Bali memiliki karakter kuat, penuh pertimbangan, namun juga menghadapi tantangan batin yang tidak ringan. Kelahiran Buda Wage Langkir adalah, Rabu (7/5/2025) hari ini.
Perpaduan Pikiran Suci dan Watak Tertutup
Kelahiran pada hari Buda menunjukkan sifat bersih pikiran, susila, dan suka menabung. Buda dianggap sebagai hari yang memancarkan kejernihan dan kedamaian batin. Namun saat berpadu dengan Wage, muncul sisi yang lebih kompleks: suka bekerja keras dan membangun, tetapi juga cenderung menutup kekurangan diri, kurang setia kawan, dan gemar berbohong jika tidak dibimbing dengan spiritualitas yang kuat.
Wuku Langkir: Dewa Kala dan Jiwa yang Tegas
Wuku Langkir dinaungi oleh Dewa Kala, yang melambangkan ketegasan, keberanian dalam membela kebenaran, serta pendirian yang kuat dan kukuh. Orang yang lahir pada wuku ini dikenal berani, berprinsip, dan memiliki jiwa pemimpin, namun juga perlu waspada terhadap sikap sombong, keras kepala, dan berangasan.
Lintang Kartika: Simbol Budi Pekerti dan Kerendahan Hati
Secara astrologi Bali, kelahiran ini juga dipengaruhi oleh Lintang Kartika. Mereka yang berada dalam lintang ini cenderung berperilaku santun, pandai mengambil hati orang lain, serta hemat meskipun memiliki banyak harta. Ia sering berbuat baik dan mempertimbangkan tindakan secara matang, membuatnya disukai banyak orang.
Ramalan Zodiak Taurus: Tegas, Loyal, Tapi Perlu Wawasan Luas
Dari sisi zodiak barat, Buda Wage Langkir seringkali berada di bawah pengaruh Taurus. Zodiak ini dikenal keras kepala, tetapi jujur dan setia kawan. Untuk mencapai kesuksesan, ia harus menetapkan tujuan dengan konsisten dan berpandangan luas. Pasangan paling cocok menurut astrologi adalah Virgo dan Capricorn.
Pratiti Bhawa: Penuh Kasih, Tapi Rentan Ujian Hidup
Kelahiran ini dipengaruhi oleh Pratiti Bhawa, yang berarti pemberani, jarang tidur, dan cinta keluarga, namun sering menghadapi ujian berat dalam hidup. Pratiti ini menunjukkan bahwa seseorang akan mengalami kesulitan pada usia 9 hari, 2 bulan, 8 bulan, dan 9 tahun. Ini adalah fase rentan yang perlu diperhatikan oleh keluarga.
Simbol Wariga Lainnya: Kombinasi Karakter Positif dan Negatif
Berikut beberapa simbol lainnya yang membentuk karakter kelahiran Buda Wage Langkir:
Dengan memahami wariga kelahiran secara mendalam, masyarakat Hindu Bali percaya bahwa seseorang bisa lebih bijak dalam menjalani hidup, serta lebih siap menghadapi segala dinamika takdir yang telah digariskan oleh alam semesta. (Pur/Kab).