Nusa Penida Ditarget 2,5 Juta Kunjungan Wisatawan Tahun 2025 – PAD Bisa Tembus Rp 40 Miliar

Kunjungan ke Nusa Penida Ditarget 2,5 Juta Wisatawan pada 2025, PAD Klungkung Diharap Tembus Rp 40 Miliar

KABARBALI.ID, KLUNGKUNG – Potensi pariwisata Nusa Penida yang terus berkembang menjadi modal optimisme Dinas Pariwisata (Dispar) Klungkung dalam mendongkrak kunjungan wisata ke wilayah kepulauan tersebut. Pada tahun 2025, Dispar Klungkung menargetkan kunjungan wisatawan ke Nusa Penida mencapai 2,5 juta orang, dengan proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata hingga Rp40 miliar.

Sebagai pembanding, tahun lalu Klungkung menargetkan PAD pariwisata sebesar Rp30 miliar dan berhasil melampauinya dengan capaian Rp31 miliar.

Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, menyebut target tersebut realistis melihat tren kunjungan yang terus naik dan upaya pembenahan sistem pungutan retribusi. Transformasi dari sistem manual ke digital pun mulai diterapkan melalui aplikasi dan QRIS.

“Sosialisasi penggunaan metode digital akan terus kami gencarkan ke depan, salah satunya aplikasi ATIXBALI yang bisa diakses melalui playstore ” kata Sulistiawati, Senin (14/7/2025).

Saat ini, Dispar Klungkung menurunkan 35 petugas pemungut retribusi yang tersebar di sejumlah titik strategis seperti Pelabuhan Sampalan, Pelabuhan Buyuk, Pos Toya Pakeh, serta destinasi unggulan Devil’s Tears di Lembongan. Para petugas bekerja dalam dua shift setiap hari untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan.

Namun, Sulistiawati mengakui sistem manual masih menyisakan celah, khususnya pada jam-jam sibuk ketika wisatawan membludak.

“Di waktu padat, kami benar-benar kewalahan. Ini jadi salah satu kendala utama di lapangan,” ungkapnya.

Untuk mengurangi potensi kebocoran pendapatan serta meningkatkan efisiensi, Dispar Klungkung kini menjajaki kerja sama dengan pihak ketiga guna mengembangkan sistem retribusi digital yang lebih terintegrasi.

“Tantangan kami sekarang adalah meminimalkan kebocoran retribusi sambil memastikan pelayanan tetap optimal. Apalagi target tahun ini cukup tinggi,” tandas Sulistiawati.

Dengan infrastruktur yang semakin baik dan sistem digital yang terus dibenahi, Nusa Penida diyakini bakal menjadi salah satu destinasi unggulan Bali yang mampu berkontribusi signifikan terhadap PAD Klungkung di tahun 2025. (Sta/Kab).

kabar Lainnya