Redaksi
Senin, 3 November 2025 20:49 WITA
.
2 menit membaca
KLUNGKUNG, KABARBALI.ID – Nusa Penida Festival (NPF) kembali digelar. ajang tahunan Pemerintah Kabupaten Klungkung ini selalu dinanti wisatawan dan masyarakat. Festival ke-8 ini berlangsung pada 6–9 November 2025 di Pantai Tanjung Kerambitan, Desa Batununggul, serta melibatkan sejumlah lokasi seperti Caspla Beach Club dan Amarta Nusa Penida.
Festival tahun ini mengusung tema “The Soul Tomorrow”, yang menggambarkan semangat menjaga dan mewariskan jiwa Nusa Penida kepada generasi mendatang melalui pelestarian budaya, tradisi, dan alam.
Rangkaian pembukaan festival akan diawali dengan upacara Ngaturang Pakelem, disertai tarian Pendet Pasepan dan Baris Pati. Upacara ini menjadi simbol penyucian alam laut dan ungkapan rasa syukur kepada Sang Hyang Baruna atas karunia alam Nusa Penida.
“Festival ini bukan sekadar hiburan, tapi wujud sinergi antara pelestarian budaya, edukasi, dan keberlanjutan alam. Kita ingin Nusa Penida maju tanpa kehilangan jati dirinya,” ujar Bupati Klungkung I Made Satria, Senin (3/11/2025).
Ia berharap festival tahun ini memberi warna baru dengan memberdayakan komunitas-komunitas lokal di bidang seni, budaya, dan pariwisata.
“Semoga seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan memberikan semangat baru bagi masyarakat serta wisatawan,” harapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Klungkung Ni Made Sulistiawati menuturkan, Nusa Penida Festival 2025 akan menampilkan berbagai kegiatan, seperti atraksi budaya, lomba, kegiatan konservasi, pameran UMKM, pertunjukan musik, serta olahraga.
“Selain hiburan, festival ini juga mengedukasi masyarakat lewat aksi transplantasi terumbu karang, pelepasan tukik, dan bersih pantai,” jelasnya.
Puncak kegiatan akan diisi dengan “Nusa Penida Run 2025” pada 9 November 2025, yang mengajak peserta menikmati panorama pesisir sambil berolahraga.
Tema “The Soul Tomorrow” menekankan pentingnya keseimbangan antara kemajuan pariwisata dan kelestarian lingkungan. Makna tersebut mengajak semua pihak agar pertumbuhan wisata tidak hanya fokus pada ekonomi, tetapi juga menjaga harmoni budaya dan alam.
Nusa Penida Festival diharapkan menjadi simbol pariwisata berjiwa, memadukan keindahan alam, kearifan lokal, dan identitas budaya sebagai kekuatan utama menuju Nusa Penida berkelanjutan. (Sta/Kab).
Viral, Lift Kaca di Pantai Kelingking Nusa Penida Disebut Hilangkan Artistik Alam
