
KLUNGKUNG, KABARBALI.ID – Pemerintah Kabupaten Klungkung menyatakan dukungannya terhadap rencana penyusunan Masterplan Pembangunan Berbasis Konservasi di Kepulauan Nusa Penida. Hal itu disampaikan Bupati Klungkung I Made Satria saat menerima audiensi Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Bali, Ir. I Made Gunaja, M.Si bersama tim peneliti Universitas Udayana di ruang rapat Kantor Bupati Klungkung, Kamis (2/10).
Bupati Satria menegaskan, kajian ini penting untuk menyatukan persepsi antara Pemkab Klungkung dan Pemprov Bali agar arah pembangunan di Nusa Penida tetap sejalan dengan regulasi serta memperhatikan aspek konservasi.
“Saya sangat menyambut baik dan mendukung program ini. Harapannya, masterplan ini mampu merancang pembangunan Nusa Penida secara tertata, merata, dan taat aturan. Dengan begitu, potensi destinasi wisata bisa berkembang dan Nusa Penida benar-benar terwujud sebagai Green Tourism,” ujar Bupati Satria.
Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, juga menekankan pentingnya kesinambungan pariwisata di Nusa Penida. Menurutnya, pembangunan yang dirancang harus memberikan manfaat jangka panjang.
“Pariwisata di Nusa Penida jangan sampai hanya meninggalkan nama. Melalui masterplan ini, kita berharap infrastruktur penunjang wisata bisa lebih tertata sehingga Nusa Penida semakin maju dan menjadi ikon pariwisata Bali, bahkan Indonesia,” kata Wabup Tjok Surya.
Audiensi ini juga dihadiri Sekda Klungkung Anak Agung Gede Lesmana, Kepala Brida Klungkung Ketut Budiarta, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (Sta/Kab).
Pemkab Klungkung Gelontor Rp 6 M untuk Jalan di Nusa Penida, Sekolah Dijatah Rp 599 juta