Redaksi
Rabu, 13 Agustus 2025 17:57 WITA
.
2 menit membaca
KABARBALI.ID, GIANYAR – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Gianyar, Ny. Dayu Surya, membuka Lomba Kreativitas Anak Ceria di Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Rabu (13/8) di TPA Negeri Gianyar.
Dengan penuh kebanggaan, Dayu Surya mengapresiasi anak-anak di TPA Negeri Gianyar yang mampu menampilkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, berbaris rapi, duduk tertib, dan bahkan bernyanyi diiringi musik meski baru dua bulan bergabung.
“Senang sekali melihat anak-anak meski baru dua bulan di sini, sudah mampu menampilkan gerak dan lagu dengan baik. Ada pula yang bernyanyi diiringi musik dengan sangat bagus,” ujar Dayu Surya.
TPA Negeri Gianyar sendiri merupakan inisiatif Dayu Surya semasa menjabat Bunda PAUD sebelumnya, sebagai solusi bagi orang tua yang berkarir namun ingin anak-anaknya tetap mendapatkan pengasuhan berkualitas.
“TPA ini kami rintis untuk memenuhi kebutuhan pengasuhan anak-anak agar tidak lepas dari perhatian orang tua, terutama bagi pasangan muda yang bekerja dan jauh dari keluarga besar,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dayu Surya juga menyerahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bunda PAUD Menyapa dan Berbagi, komik 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, serta bantuan untuk siswa inklusi.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Ni Luh Gede Sukardiasih, memberikan apresiasi karena TPA Negeri Gianyar merupakan satu-satunya TPA Negeri berbasis pemerintah di Provinsi Bali, yang diharapkan menjadi pelopor lahirnya TPA Negeri lainnya.
Sukardiasih menegaskan, peningkatan partisipasi kerja perempuan setiap tahun menuntut adanya solusi pengasuhan anak berkualitas agar orang tua tetap produktif tanpa mengabaikan tumbuh kembang anak. Tamasya menjadi salah satu model layanan pengasuhan terintegrasi yang memberikan perhatian, perlindungan, dan stimulasi sesuai kebutuhan anak.
Tamasya memiliki empat layanan unggulan, di antaranya peningkatan kompetensi pengasuh melalui Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT), Sistem Belajar Mandiri Bina Keluarga Balita Eliminasi Masalah Stunting (SIBIMA BKB EMAS), pemantauan periodik tumbuh kembang anak, peningkatan keterlibatan orang tua dalam pengasuhan, serta layanan rujukan bagi anak yang memerlukan intervensi khusus.
Memeriahkan HUT ke-80 RI, BKKBN mengajak anak-anak mengikuti berbagai lomba seperti foto mirip Pahlawan Nasional, lomba mewarnai tema pahlawan, permainan tradisional anak, dan story telling.
“Yang penting bukan kalah atau menang, tapi proses belajar, kebersamaan, dan keceriaanlah yang utama,” tegas Sukardiasih. (Tut/Kab).
