Klungkung, kabarbali.id – Hingga saat ini paket bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Klungkung pada Pilkada 2024, yang digelar 27 November 2024 dari PDI Perjuangan belum juga muncul. Namun, diketahui ada satu orang yang mencalonkan diri menjadi bakal calon bupati adalah I Made Satria, yang saat ini terpilih kembali menjadi Anggota DPRD Klungkung. Satria terpilih untuk kedua kalinya, selama berada di bawah bendera PDI Perjuangan.
Saat ini namanya kian santer, bahkan berhembus isu bahwa calon wakilnya adalah dari Klungkung daratan karena Satria dari Ped Nusa Penida, jadi harus mencari wakil di daratan untuk pemerataan pembangunan daerah.
Calon yang santer berhembus dari sejumlah elit dan arus bawah untuk bakal calon wakilnya adalah Anak Agung Gde Utama Indra Prayoga alias Gung Indra.
Gung Indra, yang merupakan pemuda kelahiran 8 Desember 1995 ini, saat ini berada diposisi strategis, pernah menjabat Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Klungkung, yang dimulai dari pengurus hingga memegang kesekretariatan. Dan saat ini menjadi Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP Klungkung.
Selain itu, pemuda 29 tahun ini aktif pada organisasi kepemudaan, dan menjabat Ketua KNPI Klungkung dan ketua KNPI Provinsi Bali.
Selama mengurus kepemudaan, Gung Indra selalu sukses melaksanakan kegiatan yang menggaet anak muda Klungkung. Dan ini menjadi salah satu pertimbangan namanya kian mencuat menjadi pendamping I Made Satria sebagai tokoh yang siap menggebrak untuk pemilih tua di Klungkung.
Ketua DPC PDI Perjuangan, Anak Agung Gde Anom saat dikonfirmasi mengamini adanya usulan paket Satria-Gung Indra. “Saat ini lagi proses penjajakan, sekarang bagaimana masyarakat menilai, itu juga menjadi pertimbangan kami di partai,” ujarnya, Rabu (3/7/2024).
Diketahui PDI P Klungkung meraih 12 kursi dari 30 kursi yang tersedia di DPRD Klungkung, yang tentunya sudah bisa mengusung calon sendiri.
Sekarang bagaimana kalangan muda menilai dari kedua sosok ini, untuk memimpin Klungkung dari Partai PDI Perjuangan ?. (sta/kab).