Pembangunan Puspem Gianyar Disorot Kajari, Ungkap Sejumlah Temuan

GIANYAR, KABARBALI.ID — Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gianyar, Agus Wirawan Eko Saputro,didampingi Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Arin P. Quarta beserta jajaran Jaksa Pengacara Negara (JPN), melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pembangunan Pusat Pemerintahan (Puspem) Gianyar, Kamis (23/10/2025).

Ada sejumlah temuan diantaranya pencemaran udara akibat aktivitas konstruksi, hingga besi berkarat.

Kajari Agus Wirawan menegaskan komitmen Kejaksaan Negeri Gianyar dalam mendukung pembangunan daerah melalui pendampingan hukum oleh Bidang Datun, agar seluruh proses pelaksanaan proyek berjalan sesuai ketentuan dan aturan hukum yang berlaku.

“Pembangunan Puspem Gianyar ini menggunakan dana masyarakat, maka sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga agar pelaksanaan proyek ini tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya,” tegasnya, Kamis.

Ia juga mengingatkan agar setiap tahapan pekerjaan mempertimbangkan aspek ekonomi masyarakat sekitar yang terdampak, serta aspek kesehatan dan lingkungan.

Kajari meminta agar pemasangan paranet dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara akibat aktivitas konstruksi, serta mengantisipasi hambatan lalu lintas di sekitar lokasi proyek.

Selain itu, Kajari juga menekankan pentingnya sanitasi dan sistem drainase yang baik agar tidak menimbulkan persoalan baru di kemudian hari.
“Gunakan bahan-bahan sesuai spesifikasi kontrak. Pastikan juga kekuatan struktur beton tahan gempa dengan tiang pancang yang kokoh dan sesuai kondisi lapisan tanah,” ujarnya.

Ia menambahkan, meski progres pekerjaan baru mencapai 41 persen, kualitas pekerjaan harus terus dijaga, termasuk pada aspek finishing, dinding, instalasi listrik, dan drainase.
Dalam pemeriksaan di lapangan, Kajari menemukan beberapa besi mengalami karat, dan langsung meminta agar dilakukan pembersihan serta perlakuan (treatment) khusus agar tidak mengurangi kekuatan struktur.

“Pendampingan oleh bidang Datun berfokus pada aspek administrasi. Namun, peran pengawas, manajemen konstruksi, dan PPK yang menguasai teknis sangat penting agar hasil akhirnya benar-benar berkualitas,” kata Kajari Agus Wirawan menegaskan.

Ia berharap proyek pembangunan Pusat Pemerintahan Gianyar ini nantinya dapat memberikan kemanfaatan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat Gianyar.

“Yang utama, utamakan kepentingan masyarakat dan kepentingan umum. Puspem ini bukan hanya simbol pemerintahan, tapi wujud pelayanan publik yang layak bagi warga Gianyar,” pungkasnya.

Turut hadir pula Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gianyar Ir. I Dewa Gede Putra Hartawan, pihak penyedia jasa, serta konsultan pengawas proyek. (Tut/Kab).

kabar Lainnya