
KABARBALI.ID, GIANYAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar menyiapkan anggaran sekitar Rp1 miliar pada Anggaran Perubahan Tahun 2025 untuk memberikan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) kepada pekerja rentan di seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Gianyar.
Program ini mencakup dua manfaat utama, yaitu Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja, dengan target penerima sebanyak 13.200 pekerja rentan. Namun, berdasarkan hasil verifikasi awal, baru sekitar 8.733 pekerja yang terdata. Data ini akan divalidasi ulang oleh perbekel/lurah bersama perangkat desa/kelurahan untuk memastikan penerima benar-benar layak.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani, di sela-sela acara launching Jaminan Konstruksi (JAKON) Desa di Puspa Aman, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Selasa (12/8).
“Kami mengajak seluruh perbekel di Kabupaten Gianyar untuk mendukung penuh program ini dengan mengusulkan pekerja rentan agar mendapat perlindungan Jamsostek melalui APBD Perubahan 2025,” ujar Ida Ayu Ketut Surya Adnyani.
Ia menambahkan, pada Tahun Anggaran 2026, Pemkab Gianyar akan mengalokasikan sekitar Rp2 miliar untuk memperluas cakupan program ini. Sumber pendanaan diharapkan berasal dari APBD, APBDes, dana CSR, hingga partisipasi mandiri masyarakat.
“Dengan perlindungan jaminan sosial dari berbagai sumber, targetnya ke depan seluruh masyarakat Gianyar terlindungi Jamsostek, sehingga dapat bekerja keras tanpa rasa cemas,” tegasnya.
Program ini dinilai sudah memberikan manfaat nyata. Dalam kegiatan tersebut, juga diserahkan santunan jaminan kematian sebesar Rp42 juta kepada ahli waris pekerja rentan yang terdaftar melalui APBDes.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gianyar, Venina, mengapresiasi komitmen Pemkab Gianyar, terutama dengan hadirnya Program JAKON Desa yang diklaim sebagai satu-satunya di Indonesia.“Koordinasi yang baik antara Pemkab, Disnaker, Dinas PMD, camat, perbekel, BPD, dan perangkat desa membuat kami optimis program pekerja rentan desa yang dibiayai APBD Perubahan 2025 akan berjalan sesuai rencana,” ungkap Venina. (Tut.Kab).