Pemprov Bali Siapkan 5.742 Lowongan, Targetkan Pengangguran Turun ke 1%, Penempatan Dalam dan Luar Negeri

Melalui ajang “Bursa Kerja dan Edukasi Vokasi Nasional 2025”, sebanyak 5.742 lowongan kerja disiapkan oleh 38 perusahaan dari berbagai sektor industri.

DENPASAR, KABARBALI.ID – Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemerintah Kota Denpasar membuka peluang besar bagi para pencari kerja. Melalui ajang “Bursa Kerja dan Edukasi Vokasi Nasional 2025”, sebanyak 5.742 lowongan kerja disiapkan oleh 38 perusahaan dari berbagai sektor industri.

Kegiatan yang digelar 6–8 November 2025 di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar Utara, ini menjadi langkah nyata pemerintah untuk menekan angka pengangguran di Bali.

“Pemerintah Provinsi Bali terus berupaya menurunkan angka pengangguran yang pada Februari 2025 masih tercatat 43.130 orang atau 1,58%. Target kami tahun ini TPT bisa ditekan hingga 1%,” ujar Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Cok. Bagus Pemayun, Kamis (6/11).

5.742 Lowongan dari Beragam Sektor

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan, mengungkapkan bahwa lowongan kerja tersedia untuk berbagai jenjang pendidikan mulai SMA/SMK, Diploma hingga Sarjana.

“Ada 38 perusahaan yang berpartisipasi, mulai dari sektor kesehatan, manufaktur, perdagangan, logistik, hingga hospitality. Semuanya membuka peluang bagi masyarakat, termasuk penyandang disabilitas,” katanya.

Posisi yang ditawarkan pun beragam — mulai dari staf, tenaga teknis, hingga level manajerial — dengan lokasi kerja di dalam maupun luar negeri.

Wadah Kolaborasi untuk Generasi Muda

Sementara itu, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana menilai kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam mempertemukan pencari kerja dan penyedia lapangan kerja.

“Bursa kerja ini bukan sekadar ajang rekrutmen, tapi juga ruang untuk mendorong kreativitas, pengembangan diri, dan mewujudkan cita-cita generasi muda Bali,” ungkapnya.

Selain pameran lowongan kerja, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Edukasi Vokasi Nasional, seperti talk show, coaching clinic, diskusi kelompok terarah, dan layanan SIAPkerja serta SISKO-P2MI.

Kegiatan ini terbuka untuk umum, gratis, dan juga ramah bagi penyandang disabilitas. (Rls/Kab).

kabar Lainnya