Pemukulan Pecalang di Pura Besakih : Tiga Pelaku Ditahan, di Polres Karangasem

Pemukulan Pecalang di Pura Besakih : Tiga Pelaku Ditahan, di Polres Karangasem

KABARBALI.ID, KARANGASEM  – Suasana sakral Pura Agung Besakih sempat tercoreng pada Senin (14/4/ 2025) siang, saat rangkaian persembahyangan Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) berlangsung. Sebuah insiden pemukulan terhadap pecalang, penjaga keamanan adat, mengusik ketenangan ritual keagamaan umat Hindu di Bali.

Peristiwa ini terjadi di areal Bencingah Pura Agung Besakih sekitar pukul 12.40 WITA. Korbannya adalah I Nengah Wartawan (52), seorang petani dari Banjar Dinas Besakih Kawan yang sedang bertugas sebagai pecalang dalam mengatur arus umat saat persembahyangan.

Menurut penuturan pihak kepolisian, saat itu korban sedang mengarahkan empat orang laki-laki untuk bergeser ke arah barat demi kelancaran upacara. Namun respons dari salah satu pria justru bernada menantang. “Joh dong?” katanya. Korban menjawab ringan, “Ke Lempuyang mare joh mejalan,” namun perkataan itu rupanya memicu ketegangan.

Tak lama kemudian, muncul orang lain—yang belakangan diketahui adalah keluarga dari salah satu pria tersebut—yang tidak terima dengan adu mulut yang terjadi. Situasi pun memanas. Adu argumen berubah menjadi dorong-dorongan, lalu berujung pemukulan. Korban pun tersungkur, mengalami luka memar di wajah dan lecet di tangan serta lutut.

“Tiga orang terduga pelaku dengan inisial IGLAED (30), IGLR (56), dan IGNAAP (21) telah ditahan di Polres Karangasem,” tegas Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, dikutip kabarbali.id  Rabu (16/4/2025).

Ketiganya merupakan warga Banjar Dinas Selat Kelod, Desa Selat, Kecamatan Selat, dan kini menjalani proses hukum.

“Mereka kami sangkakan melanggar Pasal 170 KUHP, karena melakukan kekerasan secara bersama-sama terhadap orang di tempat umum,” lanjut AKBP Purba.

Pihak kepolisian telah melakukan berbagai langkah penyelidikan: olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan saksi, pengecekan CCTV, hingga pengumpulan barang bukti lainnya.

Korban sendiri sempat dirawat di Puskesmas Rendang, namun telah dipulangkan dan kini dalam kondisi membaik.

Polisi Serukan Kedamaian di Tengah Ibadah

Kapolres Karangasem pun mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban, terutama dalam suasana ibadah seperti IBTK 2025 yang sedang berlangsung di Pura Agung Besakih. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang.

“Kami minta seluruh umat yang datang ke Besakih untuk taat terhadap arahan panitia dan petugas di lapangan,” ujarnya.

Tidak hanya kepada masyarakat, pesan juga ditujukan kepada para petugas.

“Petugas juga harus lebih santun dan edukatif dalam menyampaikan arahan kepada umat,” pungkasnya. (Kaa/Kab).

kabar Lainnya