Redaksi
Selasa, 9 September 2025 12:27 WITA
.
2 menit membaca
KLUNGKUNG, KABARBALI.ID – Proses pemulangan 15 warga Kanorayang (dari total 34 warga atau 7 KK) kembali dilakukan setelah hampir enam bulan mengungsi. Pemulangan dipimpin langsung Danrem 163 Wirasatya Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra pada Selasa (9/9/2025), sebelum para pengungsi diseberangkan ke Nusa Penida.
Dalam pengarahan di SKB Banjarangkan, Brigjen Agung Hadi menekankan pentingnya introspeksi diri dan menurunkan ego, khususnya bagi para laki-laki.
“Kita patut merenungi diri apakah tindakan saya sudah benar. Jangan melihat ke belakang, tatap ke depan dan perbaiki diri. Minta maaf jika salah,” ujarnya.
Didampingi Kapolres Klungkung AKBP Alfons, Dandim 1610/Klungkung Letkol Kav. Sidik Pramono, Kadissos Klungkung I Gusti Agung Putra Mahayaja, dan Kepala Kesbangpolinmas Dewa Suweta Negara, Danrem juga mengingatkan agar warga tidak mudah terprovokasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Ketika sudah begini, kesiapa lagi mengadu? Luka sendiri, keluarga ikut kena, apalagi banyak anak-anak dan ibu-ibu yang sudah tua. Mereka tidak tahu apa-apa, kasihan,” tambahnya.
Dijamin Aman TNI-Polri
Brigjen Agung Hadi menegaskan, TNI dan Polri menjamin keamanan serta kenyamanan warga yang kembali ke rumah masing-masing.
Pemulangan dilakukan melalui Pelabuhan Rakyat Kusamba, Klungkung. Meski diiringi hujan deras, warga tetap berangkat dengan pengawalan ketat. Barang-barang mereka diangkut menggunakan kendaraan dinas TNI, Polri, hingga Dinas Sosial.
Salah satu pengungsi, Wayan Widi, mengaku lega bisa pulang ke kampung halamannya meski harus kembali dari nol.
“Sebelum di sini tiang kerja travel pribadi. Sejak mengungsi tidak ada kerjaan. Nanti setelah di Nusa akan berbenah, mulai cari tamu lagi,” ujarnya sambil menuntun anaknya yang masih berusia lima tahun. (Sta/Kab).
