Percasi Bali Resmi Dilantik, Giri Prasta Dorong Catur Jadi Sport Tourism

Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta menghadiri Pelantikan Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Provinsi Bali Masa Bakti 2025–2029 di Hotel Inna Bali Heritage, Jalan Veteran, Denpasar, Minggu (26/10/2025).

DENPASAR, KABARBALI.ID – Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta menghadiri Pelantikan Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Provinsi Bali Masa Bakti 2025–2029 di Hotel Inna Bali Heritage, Jalan Veteran, Denpasar, Minggu (26/10/2025).

Giri Prasta menegaskan komitmen penuh Pemerintah Provinsi Bali dalam mendukung pembinaan dan peningkatan prestasi atlet di berbagai cabang olahraga, termasuk catur.

“Pemerintah menargetkan capaian medali emas, perak, maupun perunggu. Pembinaan akan difokuskan pada program terstruktur, mulai dari jadwal kegiatan olahraga hingga menghidupkan kembali Porsenides (Pekan Olahraga Seni dan Desa),” ujar Giri Prasta.

Menurutnya, Porsenides akan menjadi wadah penting bagi generasi muda di desa untuk berkompetisi sehat sekaligus mengasah potensi. Program tersebut juga akan diperkuat dengan kegiatan ekstrakurikuler olahraga di sekolah.

“Kita harus optimistis dalam pembinaan olahraga. Motivasi dan kompetisi adalah kunci untuk menumbuhkan semangat juang para atlet,” tambahnya.

Wagub Giri juga mendorong kolaborasi antarkabupaten/kota untuk mengintegrasikan kegiatan olahraga ke dalam perayaan daerah. Ia secara khusus menyoroti olahraga catur yang dinilainya memiliki potensi besar di Bali.

“Kami menargetkan lahirnya Grand Master catur dari Bali. Pemerintah siap memberikan dukungan penuh untuk mewujudkan hal itu,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PB Percasi, Grand Master Utut Adianto, mengapresiasi dukungan konsisten Pemerintah Provinsi Bali terhadap pengembangan catur.

“Olahraga kita kini memiliki Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan regulasi yang kuat. Target kita jelas — Indonesia harus bisa melahirkan juara dunia catur,” kata Utut.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pengurus pusat, daerah, dan pemerintah daerah untuk memperkuat pembinaan atlet usia dini.

Sedangkan Ketua Percasi Bali periode 2025–2030, I Nyoman Parta, menilai catur semakin relevan di tengah tantangan era digital.

“Banyak anak cepat marah dan emosional karena terlalu lama bermain gawai. Catur bisa jadi solusi untuk melatih fokus dan pengendalian diri,” ujarnya.

Parta menyebut program ‘Catur Goes to School’ dan ‘Catur Goes to Banjar’ akan digalakkan agar olahraga ini semakin membumi di tengah masyarakat.

“Dulu bermain catur mudah ditemui di bale banjar. Tradisi itu akan kita hidupkan kembali. Bahkan catur bisa kita dorong sebagai bagian dari sport tourism di Bali,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Parta juga mengabarkan prestasi membanggakan kontingen Bali di ajang Java Chess, yang menunjukkan potensi besar atlet catur Bali di kancah nasional.

Dengan pelantikan pengurus baru Percasi Bali, diharapkan sinergi antara pemerintah, organisasi olahraga, dan masyarakat semakin solid dalam mengangkat prestasi catur Bali menuju level internasional. (Rls/Kab).

 

kabar Lainnya