Polisi Beberkan Kronoligis Raibnya Tas  Berisi Uang dan Emas Senilai Rp 600 Juta di Area Terminal Galiran

Ibu Ni Komang Merta terkulai lemas tas berisi uang Rp 60 juta dan perhiasan emas senilai Rp 600 juta raib.

KABARBALI.ID KLUNGKUNG – Kepolisian Sektor Klungkung kini tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan tindak pidana pencurian tas kulit berwarna kuning milik seorang pedagang asal Karangasem. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 7 April 2025, sekitar pukul 03.30 Wita, di area sebelah utara Pasar Galiran, tepatnya di depan terminal, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung.

Kapolsek Klungkung, Kompol I Wayan Sujana membeberkan peristiwa bermula saat korban Ni Komang Merta  (60) membeli cabai dari pedagang eceran di area terminal Pasar Galiran menggunakan mobil pick-up. Saat itu, korban menaruh tas kulit berwarna kuning miliknya di atas dek mobil milik Mek Taman, salah satu pedagang eceran di lokasi tersebut.

“Setelah berbelanja, korban langsung melanjutkan perjalanan ke Pasar Gunung Agung di Denpasar untuk menjual barang dagangannya. Namun, sesampainya di sana, sekitar pukul 07.00 Wita, korban baru menyadari bahwa tasnya sudah tidak ada,” terang Wayan Sujana, Selasa (8/4/2025).

Dijelaskan, korban adalah warga Banjar Muku, Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Ia merupakan seorang pedagang yang setiap harinya beraktivitas membeli dan menjual bahan pokok.

“lanjut, korban kemudian langsung kembali dan mendatangi rumah Mek Taman untuk menanyakan keberadaan tas tersebut. Namun, Mek Taman mengaku tidak mengetahui dan tidak mengambil tas milik korban,” jelasnya.

Dalam tas tersebut, korban mengaku menyimpan:

  • Uang tunai kurang lebih Rp 60 juta
  • Perhiasan emas seberat kurang lebih 300 gram

Dengan estimasi harga emas saat ini sekitar Rp 1,8 juta per gram, maka total kerugian korban ditaksir mencapai sekitar Rp 600 juta.

Hingga saat ini, identitas pelaku masih dalam tahap penyelidikan (lidik) oleh aparat kepolisian. Polsek Klungkung meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini agar segera melapor, guna membantu proses pengungkapan kasus.

“Sejumlah saksi kami periksa dan kamera CCTV juga kami cek untuk memastikan hilangnya barang berharga itu,” pungkas Sujana. (Sta/Kab).

kabar Lainnya