Polsek Nusa Penida Dampingi Keluarga Korban Pohon Tumbang

Kepolisian Polsek Nusa Penida, Klungkung memberikan pengamanan dan pendampingan kemanusiaan dalam proses pemberangkatan korban peristiwa tumbangnya pohon Gepah Agung di kawasan Pura Penataran Ped, Desa Ped, Kamis (6/11/2025) pagi.

KLUNGKUNG, KABARBALI.ID – Kepolisian Polsek Nusa Penida, Klungkung memberikan pengamanan dan pendampingan kemanusiaan dalam proses pemberangkatan korban peristiwa tumbangnya pohon Gepah Agung di kawasan Pura Penataran Ped, Desa Ped, Kamis (6/11/2025) pagi.

Pemberangkatan dimulai sekitar pukul 07.30 WITA, diiringi suasana duka mendalam. Personel Polsek Nusa Penida dikerahkan di setiap titik pelabuhan untuk memastikan seluruh proses berjalan aman, tertib, dan lancar.

Korban diberangkatkan melalui dua jalur laut, masing-masing menggunakan:

Kapal Roro Nusa Jaya Abadi dari Pelabuhan Roro Nusa Penida menuju Padang Bai, dan

Speed boat Gangga Express 27 dari Pelabuhan Segitiga Emas Sampalan menuju Padang Bai.

Daftar Korban yang Diberangkatkan:

1. Ni Ketut Suarti (64) – warga Dusun Swelagiri, Desa Aan, Banjarangkan (meninggal dunia)

2. I Wayan Lilar (65) – warga Dusun Swelagiri, Desa Aan, Banjarangkan

3. Ni Kadek Rumiani (36) – warga Dusun Swelagiri, Desa Aan, Banjarangkan

4. Sunarmi Liaturrofiah (20) – warga Dusun Swelagiri, Desa Aan, Banjarangkan

5. I Wayan Sudiasa (40) – warga Dusun Swelagiri, Banjarangkan

Sementara Ni Luh Dewiantari, asal Desa Kutampi, Nusa Penida, telah lebih dahulu dipulangkan dalam kondisi stabil.

Kapolsek Nusa Penida, AKP I Ketut Kesuma Jaya, menjelaskan bahwa pihaknya menurunkan sejumlah personel untuk mengawal proses sejak pagi hari.

“Kami pastikan seluruh proses pemberangkatan berjalan aman dan lancar. Personel kami hadir di setiap titik pelabuhan untuk membantu keluarga korban dan memastikan tidak ada hambatan selama proses berlangsung,” ujar Kapolsek.

Selain pengamanan, jajaran Polsek juga memberikan pendampingan kemanusiaan kepada keluarga korban yang masih dalam suasana berduka.

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya Ibu Ni Ketut Suarti. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan para korban lainnya segera pulih,” imbuhnya.

Dari hasil pemantauan di lapangan, pemberangkatan korban melibatkan total 13 orang, terdiri atas 5 korban dan 8 anggota keluarga. Dua korban diberangkatkan menggunakan Kapal Roro pukul 08.00 WITA, sementara tiga korban lainnya dan keluarga menaiki Gangga Express 27 pukul 08.30 WITA.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan kondusif, berkat sinergi antara Polsek Nusa Penida, petugas pelabuhan, dan tenaga medis yang turut mendampingi.

“Polsek Nusa Penida akan terus siaga memberikan pelayanan, perlindungan, dan pendampingan kepada masyarakat, terutama dalam setiap kejadian kemanusiaan yang membutuhkan kehadiran Polri di tengah masyarakat,” tutup Kapolsek. (Sta/Kab).

kabar Lainnya