
TABANAN, KABARBALI.ID – Suasana hangat menyelimuti Balai Serbaguna Desa Penebel, Tabanan, Senin (29/9/2025). Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, melakukan kunjungan kerja dalam rangkaian Aksi Sosial Membina dan Berbagi tahun 2025. Kehadirannya disambut langsung oleh Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, bersama jajaran perangkat daerah, tim pembina posyandu kabupaten, hingga kader posyandu setempat.
Kunjungan ini menghadirkan berbagai pihak dari provinsi maupun kabupaten yang menunjukkan sinergi nyata dalam memperkuat peran kader posyandu sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat. Sebanyak 50 kader posyandu dari 9 banjar di Desa Penebel menerima bantuan sosial berupa beras 30 kilogram, telur 2 krat, dan susu 2 kotak. Bantuan diserahkan langsung secara simbolis oleh Ny. Putri Koster.
Dalam arahannya, Ny. Putri Koster memberikan apresiasi kepada para kader posyandu.
“Kader posyandu adalah garda terdepan yang mendampingi masyarakat. Di Tabanan, saya melihat kinerja kader luar biasa, mereka mampu menjadi ujung tombak pelayanan hingga ke desa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya transformasi posyandu menuju konsep Posyandu 6 SPM, yang kini tidak hanya berfokus pada kesehatan tetapi juga enam bidang pelayanan dasar masyarakat.
“Kami akan terus datang ke kabupaten, bersinergi dengan TP Posyandu provinsi dan kabupaten, agar para kader makin paham apa itu Posyandu 6 SPM,” jelasnya.
Selain itu, dalam kapasitasnya sebagai Duta Sampah, Putri Koster juga menyampaikan sosialisasi tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS).
“Gerakan ini adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk membersihkan Bali dari sampah,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menyampaikan apresiasi atas perhatian dari TP PKK Provinsi Bali.
“Selamat datang dan terima kasih yang tidak terhingga. Kami di kabupaten terus mendapatkan perhatian dan bantuan, suatu perhatian yang luar biasa dan benar-benar dirasakan dampaknya oleh masyarakat Tabanan,” ucapnya.
Ia juga menekankan peran vital para kader dalam menyukseskan program.
“Tanpa kader-kader yang mendampingi saya, dari kecamatan sampai desa, kita tidak bisa melaksanakan kegiatan posyandu terutama dalam program 6 SPM ini,” ujarnya.
Bunda Rai menambahkan, para kader posyandu di Tabanan merupakan sosok yang selalu siaga.
“Mereka siang dan malam tidak pernah berhenti melayani masyarakat kita, dari balita, remaja, hingga lansia,” tegasnya.
Sebagai penutup, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya juga menyampaikan ucapan selamat atas capaian Ny. Putri Koster yang meraih juara 3 Tim Pembina Posyandu tingkat nasional.
“Kami di kabupaten ikut berbangga, capaian tersebut menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berjuang mewujudkan Posyandu 6 SPM yang lebih baik,” pungkasnya. (Pro/Kab).