
KABARBALI.ID, KLUNGKUNG – Seorang pria paruh baya bernama Dewa Gede S (50), warga Banjar Sampalan, Desa Batununggul, dievakuasi dari Nusa Penida ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Bangli, Kamis (24/7/2025), untuk mendapatkan penanganan medis akibat gangguan psikotik akut.
Evakuasi dilakukan dengan koordinasi lintas sektor. Pasien diantar menggunakan boat The Angkal dari Pelabuhan Sampalan, dikawal langsung oleh Kapolsubsektor Pelabuhan Sampalan Ipda I Komang Suranadi, Bhabinkamtibmas Desa Batununggul Aiptu I Dewa Susila Darma, Tenaga Kesehatan Puskesmas Nusa Penida I, serta pihak keluarga pasien.
“Pasien masih bisa diajak komunikasi, namun secara medis mengalami gangguan psikotik akut. Atas permintaan keluarga, dirujuk ke RSJ Bangli untuk penanganan lebih intensif,” ujar dr. Alit, tenaga medis dari Puskesmas Nusa Penida I, yang sempat melakukan pemeriksaan awal.
Meski secara klinis pasien masih memungkinkan untuk dirawat di Nusa Penida dengan pengobatan rutin, namun keluarga memilih rujukan ke rumah sakit jiwa agar penanganannya lebih optimal.
Selama proses evakuasi, Bhabinkamtibmas Aiptu I Dewa Susila Darma memberikan pendampingan humanis terhadap pasien dan keluarga, sementara Ipda I Komang Suranadi mengamankan jalur keberangkatan dari pelabuhan agar berjalan aman dan tertib.
Kapolsek Nusa Penida AKP I Ketut Kesuma Jaya, S.H. mengapresiasi sinergi seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa Polri hadir bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai pengayom dan pelayan masyarakat dalam bidang kemanusiaan.
“Ini bentuk nyata kepedulian sosial kami. Penanganan terhadap warga yang mengalami gangguan jiwa bukan semata tugas medis, tapi juga tanggung jawab sosial bersama,” tegasnya.
Proses evakuasi berlangsung lancar tanpa hambatan. Harapannya, Dewa Gede S bisa segera pulih dan kembali menjalani hidup yang lebih baik bersama keluarga tercinta. (San/Kab).