BADUNG, KABARBALI.ID – Pemerintah Kabupaten Badung melakukan pengendalian dan evaluasi langsung terhadap pelaksanaan pembangunan daerah Tahun Anggaran 2025. Melalui kunjungan kerja pimpinan daerah dan perangkat daerah, Pemkab Badung meninjau progres sejumlah proyek strategis yang dibiayai melalui APBD, Senin (15/12/2025).
Kunjungan kerja tersebut dipimpin Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Badung, IB. Gede Arjana, mewakili Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba. Kegiatan ini dimotori Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Badung sebagai bagian dari fungsi pengendalian dan evaluasi penyelenggaraan pembangunan daerah.
Evaluasi dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara perencanaan, pelaksanaan, serta capaian fisik dan keuangan setiap program pembangunan.
“Kunjungan kerja ini merupakan instrumen pengawasan langsung agar pelaksanaan pembangunan berjalan akuntabel, efektif, dan efisien, sekaligus memastikan mutu pekerjaan di lapangan sesuai ketentuan,” tegas IB. Gede Arjana.
Kunjungan kerja ini turut diikuti Inspektur Kabupaten Badung, Bappeda, BPKAD, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Badung, tenaga ahli pengendalian dan evaluasi program pembangunan, serta melibatkan PPK, konsultan pengawas, dan kontraktor pelaksana pada masing-masing paket pekerjaan.
Adapun sejumlah proyek strategis yang ditinjau meliputi berbagai sektor. Pertama, pembangunan Unit Pembenihan Ikan Air di Desa Baha, Kecamatan Mengwi, yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Badung. Proyek belanja modal gedung dan bangunan ini memiliki waktu pelaksanaan 240 hari kalender dan telah mencapai realisasi fisik 100 persen, sesuai dengan rencana pelaksanaan.
Selanjutnya, rombongan meninjau renovasi Museum di Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung. Proyek ini memiliki nilai kontrak Rp14,18 miliar dari total DPA Rp15,75 miliar. Hingga peninjauan, realisasi fisik mencapai 95,067 persen, sedikit melampaui rencana sebesar 95,049 persen dengan deviasi positif 0,018 persen.
Kunjungan kerja kemudian dilanjutkan ke Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung untuk meninjau pembangunan Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta Kantor BPBD Kabupaten Badung yang dilaksanakan oleh DPUPR Kabupaten Badung. Proyek dengan nilai kontrak Rp36,83 miliar dari total DPA Rp40,92 miliar ini telah mencapai realisasi fisik 100 persen.
Selain itu, rombongan juga meninjau perluasan gedung dan pengadaan interior Gedung DPRD Kabupaten Badung di kawasan Puspem Badung. Proyek bernilai kontrak Rp76,47 miliar dari total DPA Rp85,76 miliar ini telah mencapai realisasi fisik 95,229 persen, dengan rencana sebesar 96,883 persen, sehingga terdapat deviasi minus 1,653 persen yang menjadi perhatian untuk percepatan penyelesaian.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan menegaskan, Pemkab Badung berkomitmen menjaga kualitas pembangunan serta ketepatan waktu penyelesaian proyek demi mendukung pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Seluruh perangkat daerah dan mitra pelaksana kami harapkan terus menjaga sinergi, kepatuhan terhadap regulasi, dan konsistensi dalam mencapai target pembangunan daerah Tahun Anggaran 2025,” pungkas IB. Gede Arjana. (Rls/Kab).