

GIANYAR, KABARBALI.ID – Penutupan Bulan Bakti Pemuda 2025 di Kabupaten Gianyar berlangsung khidmat sekaligus meriah di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar, Rabu (3/12). Rangkaian kegiatan selama sebulan penuh ini menjadi wadah aktualisasi bagi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas, memperkuat kepemimpinan, dan menghadirkan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.
Acara penutupan ditandai dengan pengumuman dan penyerahan penghargaan untuk para pemenang berbagai lomba, seperti Policy Brief, Lomba Fotografi, Festival Film Pemuda Gianyar, Vlog Jejak Kreatif Pemuda, hingga Esport Mobile Legends dan PUBG Mobile.
Mewakili Wakil Bupati Gianyar, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra I Ketut Mudana menegaskan bahwa Bulan Bakti Pemuda memberi ruang penting bagi pemuda untuk menunjukkan kualitas dan potensi terbaiknya.
“Saya sangat setuju acara seperti ini dilaksanakan secara berkesinambungan. Dari sini dapat diketahui sejauh mana generasi muda Gianyar menunjukkan dirinya sebagai generasi unggul dalam mengisi pembangunan,” kata Mudana.
Ia menyebut kualitas kepemimpinan pemuda menjadi faktor utama pembangunan bangsa. Menurutnya, sejarah menunjukkan bahwa setiap perubahan besar selalu dipelopori oleh pemuda. Karena itu, Pemkab Gianyar menjadikan penyadaran dan pemberdayaan pemuda sebagai prioritas.
Mudana juga memaparkan bahwa Pemkab telah membuka ruang seluas-luasnya bagi pemuda lewat Program Pengembangan Kapasitas Daya Saing Kepemudaan. Program ini dirancang untuk mencetak pemuda yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing tinggi.
“Terus nyalakan dan satukan api perjuangan demi mewujudkan Gianyar aman dan masyarakat nyaman,” ujarnya menutup sambutan.
Ketua DPD KNPI Gianyar, I Putu Bagus Padmanegara, menyebut Bulan Bakti Pemuda 2025 merupakan wujud komitmen KNPI dalam memperkuat peran pemuda dalam pembangunan daerah. Hal ini sejalan dengan RPJMD Gianyar, khususnya misi keenam mengenai peningkatan partisipasi pemuda dalam pembangunan.
“Kami ingin memastikan pemuda Gianyar memiliki akses untuk menyampaikan gagasan strategisnya terhadap arah pembangunan daerah, sehingga pemerintah memiliki kanal aspirasi yang relevan dan berbasis data,” tegas Bagus Padmanegara.
Menurutnya, desain kegiatan tahun ini memberi ruang partisipasi luas melalui kompetisi, forum kreatif, dan aktivitas kolaboratif. Melalui kegiatan tersebut, pemuda Gianyar diharapkan memiliki pemahaman lebih dalam mengenai isu pembangunan, kebijakan publik, dan kepemimpinan daerah. (Tut/Kab).