
KABARBALI.ID, KARANGASEM – Duka mendalam menyelimuti jajaran tenaga kesehatan Puskesmas Karangasem II, setelah kabar kepergian Ni Luh Putu Surya Adnyani (35) dan putra semata wayangnya, I Wayan Eka Wira Yudisthira (10), yang meninggal dunia akibat terseret arus sungai di wilayah Seraya Tengah, Karangasem, Minggu (6/7/2025).
Surya Adnyani dikenal sebagai bidan yang berdedikasi tinggi. Meski selama ini berjuang melawan sakit gagal ginjal, ia tetap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Beliau jarang menolak tugas yang diberikan. Karena beliau mengalami gagal ginjal, justru kami yang membatasi pekerjaannya. Beliau selalu bertanggung jawab dengan tugasnya,” ungkap Kepala Puskesmas Karangasem II, dr. I Gede Putu Dera Eka Adnyana, Senin (7/7/2025).
Menurut dr. Dera, korban adalah sosok yang supel, mudah bergaul, dan diterima baik oleh semua rekan kerja.
“Semua di puskesmas menerima sosok almarhumah dengan sangat baik. Orangnya polos dan baik sekali,” ujarnya.
Ni Luh Putu Surya Adnyani berasal dari Banjar Dinas Abian Tiying, Desa Amertha Buana, Kecamatan Selat. Suaminya diketahui bertugas sebagai Babinsa di Desa Seraya Tengah.
Musibah terjadi pada Minggu sore, sekitar pukul 16.00 Wita, saat hujan deras mengguyur Karangasem. Ni Luh Putu Surya Adnyani bersama putranya hendak menengok orangtuanya di Banjar Dinas Ijo Gading, Desa Seraya Tengah. Ketika melintas di jalur utama Amlapura–Seraya, jalan tertutup luapan air Sungai Batu Sanget. Ia pun mencoba mencari jalur alternatif dengan melintasi Sungai Pitpitan, namun derasnya arus menyeret mereka.
Warga yang melihat kejadian langsung berusaha melakukan pertolongan dan melapor ke Puskesmas Karangasem II, Basarnas, serta BPBD Karangasem.
Sekitar pukul 17.30 Wita, jasad Wayan Eka ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara sang ibu juga ditemukan meninggal tak lama kemudian.
Suasana duka kini menyelimuti keluarga, rekan kerja, dan masyarakat sekitar. Kepergian Ni Luh Putu Surya Adnyani tak hanya meninggalkan kehilangan mendalam bagi keluarga, namun juga bagi dunia kesehatan di Karangasem. (Sta/Kab).