

NUSA PENIDA, KABARBALI.ID – Nusa Penida Festival (NPF) 2025 resmi dibuka dengan pelaksanaan upacara mulang pakelem di Pantai Tanjung Kerambitan, Desa Batununggul, Nusa Penida, Jumat (7/11/2025).
Ritual sakral ini menjadi simbol permohonan keseimbangan antara alam sekala dan niskala.
Panitia acara, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana, menjelaskan bahwa upacara pakelem merupakan bentuk persembahan kepada Ida Batara Hyang Baruna, sebagai ungkapan syukur dan doa agar laut senantiasa memberikan berkah serta keselamatan.
“Makna dari pakelem ini adalah memohon kepada Hyang Baruna agar laut tetap memberikan berkah dan keselamatan. Kami berharap melalui doa dan persembahan ini, keseimbangan alam semesta dapat terus terpelihara,” ujar Suadnyana.
Usai upacara, suasana sakral berganti dengan nuansa budaya lewat penampilan tari Rejang Pasepan dan Baris Pati yang dibawakan seniman lokal.
Kedua tarian tersebut menggambarkan semangat pengabdian serta keharmonisan antara manusia dan alam.
Suadnyana berharap pelaksanaan Nusa Penida Festival ke-8 tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat pelestarian budaya sekaligus menjaga kelestarian lingkungan pulau yang dikenal dengan pesona lautnya itu.
“Semoga melalui festival ini, keseimbangan alam semesta tetap terjaga, dan kebudayaan kita bisa terus dilestarikan,” tutupnya. (Sta/Kab).