

GIANYAR – KABARBALI.ID | Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gianyar yang baru dilantik, I Gusti Bagus Adi Widya Utama, langsung mengebut program prioritas berupa tarif nol persen Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) untuk tanah pertanian dan rumah tinggal mulai tahun 2026.
Program ini merupakan instruksi langsung Bupati Gianyar I Made Mahayastra, yang meminta agar kebijakan ini segera direalisasikan demi mendukung masyarakat kecil dan sektor pertanian.
“Itu tugas pertama saya oleh Bupati. Saya akan segera berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait untuk menyusun aturan dan kebijakan yang tepat,” ujar I Gusti Bagus Adi Widya Utama usai pelantikan di Gianyar, Senin (1/9/2025).
Sekda yang akrab disapa Ngurah Bem itu menegaskan bahwa pihaknya akan tetap menjaga soliditas birokrasi, serta mendorong tata kelola yang profesional, transparan, dan berpihak kepada masyarakat.
Di sisi lain, tarif PBB-P2 untuk sektor usaha justru dinaikkan hingga 700 persen. Kebijakan ini dilakukan sebagai langkah optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa membebani masyarakat kecil.
> “Kami tetap harus menjaga keseimbangan fiskal. Target PAD dari PBB akan naik dari Rp18 miliar menjadi Rp30 miliar, bahkan ditargetkan mencapai Rp80 miliar ke depannya,” jelas Ngurah Bem.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyinggung soal APBD Perubahan 2025, yang mencatat pendapatan sebesar Rp3,28 triliun dan belanja Rp4,26 triliun. Defisit anggaran itu salah satunya ditutup lewat pinjaman daerah sebesar Rp838 miliar dari Bank BPD Bali.
Pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembangunan strategis seperti perbaikan jalan, pelayanan jantung terpadu (PJT), pembangunan hutan kota, dan penataan kawasan perkantoran.
Pelantikan Ngurah Bem sebagai Sekda Gianyar sekaligus mencatat sejarah baru. Di usia baru 36 tahun, ia menjadi sekda termuda di Indonesia, setelah lolos seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra berpesan agar sekda baru membawa semangat perubahan di birokrasi Gianyar.
“Tunjukkan warna perubahan bagi Kabupaten Gianyar. Jadilah pemimpin yang inovatif, berani mengambil langkah, dan selalu berpihak pada kepentingan masyarakat,” tegas Mahayastra.
Ngurah Bem sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala BPKAD Gianyar, menggantikan I Dewa Gede Alit Mudiarta yang memasuki masa purna tugas. (Kri/Kab).